Tuesday, October 6, 2009

Resting time

setelah sibuk dimana-mana, akhirnya saya kembali :)

niatannya mau bersantai2 disini hehhee... :p

apa kabar ya semuanya :)

Tuesday, May 5, 2009

Fiction : Bidadari Jatuh Cinta

*theme song : Tak Ada Logika (Agnes Monica)
Lembayung senja warna warni terkubur dalam kelam. Seorang bidadari cantik termenung di atas dahan yang berayun pelan. Sayapnya yang mungil kali tak mengembang. Matanya mengawasi jalanan di bawahnya, mengamati satu persatu orang yang berjalan. Matanya yang berwarna perak melebar ketika ia menemukan sosok yang dicarinya. Senyumnya perlahan mengembang seiring sayap mungilnya meregang indah.
"Aku suka.. aku suka" katanya lalu melayang indah mengikuti sesosok manusia itu. Sudah lama bidadari cantik itu memperhatikan sosok yang selalu melintas di bawah pohon tempatnya bermain dalam dunia manusia. Dan semakin lama ia melihat, mendengar sosok manusia itu, ia semakin jatuh cinta. Dan rasanya kini tak tertahankan lagi, ia menginginkannya.
"Kalita, aku ingin menjadi manusia" bidadari cantik itu memberitahu seorang penyihir di dunianya.
"Kau terlalu banyak bermain-main di dunia manusia" Kalita terkekeh.
"Pasti kau jatuh cinta" Kalita menatap tajam mata bidadari cantik itu, lalu mulai berjalan menuju ramuan yang mulai mendidih dalam sebuah guci diatas bara.
"Bisakah?" kata bidadari itu dengan wajah penuh harap.
"Tentu saja. banyak yang sudah menikah dengan manusia. Dan semua karena bantuanku. Tapi ingat, setelah kau menjadi manusia, kan tidak bisa berhubungan lagi dengan dunia bidadari. Dan aku tidak bertanggung jawab dengan kehidupanmu selanjutnya"
"Aku siap!" bidadari cantik menjawab dengan mantap. Kalita memandang sosok di hadapannya. Bidadari ini memang cantik, salah satu yang tercantik. Selama ini Kalita selalu membantu bidadari yang ingin menjadi manusia, lalu menikah dengan manusia normal. Dan Kalita selalu berhasil, pernikahan selalu berhasil. Tentu saja karena para pria di dunia manusia melihat fisik, dan siapa yang bisa menolak sosok cantik jelmaan bidadari?
Memang Kalita tidak pernah melihat lagi bagaimana kehidupan mereka setelah menikah, karena itu bukanlah tugasnya lagi.
"Baiklah" kata Kalita, lalu mengambil botol yang dia simpan dalam lemari kayunya. Cairan hijau dalam botol terlihat meletup-letup. Ia menuangkannya ke dalam gelas dan menyodorkannya pada sang bidadari.
"Nah sekarang bayangkan manusia yang kau inginkan, laluMinumlah, lalu pergilah ke dunia manusia. Besok pagi kau sudah berubah menjadi manusia"
"Yes!!" bidadari cantik langsung meneguk semuanya, lalu mencium pipi keriput Kalita.
"Terima kasih" katanya seraya berlari keluar. Kalita hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya "Semoga berhasil"katanya dalam hati.
3 Bulan berlalu sejak bidadari berubah menjadi manusia. Namun Kalita heran, gelas yang pernah dipakai bidadari untuk meminum cairannya masih berwarna putih. Itu tandanya belum ada hubungan, antara sang bidadari dengan manusia yang diinginkannya. Karena jika bidadari sudah berkenalan dengan manusa, gelas itu seharusnya berubah warna, semakin dekat semakin berubah warna menuju merah. Sampai akhirnya merah pekat pada saat mereka menikah. Namun entah mengapa sampai sekarang gelas itu masih putih.
Kalita merubah diri menjadi manusia, tetap tua dan keriput. Ia bisa menemukan sosok bidadari yang kini sudah mejadi manusia. Bidadari itu tengah terisak pelan di bangku taman.
"Kenapa nak? apa yang terjadi?"
"Ah Kalita, akhirnya kau datang, semuanya gagal. Bisakah aku kembali?"
"Bagaimana mungkin manusia tidak menyukaimu?"
"Entah, ketika aku mendekatinya, ia sama sekali tidak mengacuhkanku"
"Wah... itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Karena itu gelasmu tetap putih. Hm.."
"Entahlah, apa aku kurang menarik?"
"Kau gadis yang cantik nak, tiada seorang pun yang mampu menolakmu. Coba tunjukan manusia mana yang kau sukai, mungkin dia sudah menikah?"
"Belum, aku tau dia belum menikah. Ayo kalita, kutunjukan padamu" Bidadari menarik Kalita pada untuk bersembunyi disebuah pohon besar. Setelah beberapa jam menunggu, menjelang senja akhirnya sosok yang dinanti muncul.
"Itu.. itu... "
"Mana?" Kalita memperhatikan dua orang yang berjalan, tapi... akhirnya Kalita menyadari sesuatu.
" itu Kalita, itu"
"itu?? yang berbaju pink..??"
"Ya benar, dia, cantik sekali kan dia? aku sangat menyukainya. dan gaun yang dipakainya selalu indah.. "
"......."

Thursday, April 16, 2009

My friend, Nina Pramesty

Namanya Nina, Nina Pramesty. Panggilannya Nina (sama dengan saya) atau Mesty. Dia teman kuliah saya di Univ Parahyangan Bandung Jur. Hukum angkatan 2000. Anaknya baik, kalem, pendiem, cantik. Kata Sintha idaman cowok2. Saya ga terlalu dekat dengannya, paling cuma ngobrol beberapa kali. karena kami masing-masing sibuk sendiri dan kita punya teman sendiri-sendiri. Ya tapi saya tetap inget dia walaupun sejak lulus kuliah sudah tidak pernah berhubungan lagi.
Baru kemarin teman-teman kampus saya kasih kabar, katanya dia uda gak ada. (Semoga Nina diterima disisi-Nya) Aku pikir berita udah lama yang baru nyampe ke saya, karena saya emang kurang bergosip sama anak-anak, maklum jarang ketemu. Ternyata Nina meninggal baru kemarin pagi (15 April 2009) karena kanker payudara sejak 2007 yang akhirnya sejak sebulan lalu menyebar ke otak. Dan kemarin pagi dia meninggal.
Duh dengernya gimanaaa gitu rasanya. Nina baru seumur saya. Dan katanya dia uda mau nikah, udah liat2 gedung dll. Mereka udah pacaran 7 tahun sejak masih kuliah.
Saya jadi kepikiran kalau hidup dan mati itu benar-benar tidak bisa diprediksi. Dan saya juga jadi berpikir tentang mengucap syukur. Saya manusia biasa yang sering mengeluh, seakan banyak banget cobaan yang saya tidak bisa lalui, menyesalkan masa lalu dan menyesalkan mengapa saya tidak seberuntung orang lain. Tapi setelah kejadian ini saya jadi berpikir, pada saat kita mengeluhkan diri kita, disana banyak sekali orang-orang yang lebih menderita dari kita. Banyak yang berjuang karena tidak ada pilihan, banyak yang bergumul dengan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Contohnya teman saya ini, bergumul dengan kanker selama 2 tahun pastilah bukan hal yang mudah, tapi saat itu dia tidak punya pilihan.
Coba pikirkan bagaimana kalau kamu ada di posisi Nina saat itu, dan bandingkan dengan kehidupanmu sekarang. Apa yang kamu pikirkan?
* Turut berduka cita untuk keluarga Nina Pramesty di Bandung

Friday, April 3, 2009

Pemilu - 2009

Pemilu tinggal sebentar lagi, sebagai warga negara harusnya tentu saya ikutan memilih biarpun saya tidak tinggal di Indonesia. Secara surat undangan untuk memilih sudah saya terima. Tapi yang saya bingungkan adalah bahwa sepertinya tidak ada libur pas hari H Pemilu, apalagi pemilu diadakan di KBRI yang merupakan kawasan "susah transport":P. Lagipula saya tidak tau siapa saja wakil2 rakyat yang menjadi kandidat di pemilu 2009 ini. Mungkin paling mudah googling untuk mengetahui siapa saja kandidat pemilu, tapi dengan begitu kita kurang "mengenal" mereka donk :)
nb. saya baru pernah ikutan Pemilu 1x saja :p
* originaly post di multipy

Thursday, March 26, 2009

26 March 09

Hei Xiang2 a.k.a Marina, Happy bday hehehehe.... thank for being such a good sista to me. Thanks for always listening my keluh kesah, helping me, and supporting me hoho... thanks for be there for me, hehehe... Gbu and wish u all the best ^^
Ok lha, ga seharusnya bersedih di happy day nya temenku itu :p
tp pikiran lagi melayang2 nih, uda dicampur, diaduk2 pula huhuuhuhuh......
Btw aku br baca postingan mas Nino nih yg judulnya Huma Cinta, ck ck ck... kok bisa ya nulis begitu.. *mode : kagum : on* romantis banget boo... uhuhu.. aku ga pernah berhasil bikin cerita romantis huhuuhuhuhu :P

Tuesday, March 17, 2009

waw uda lama :P

wah udah lama nih ga nge-blog, soalnya lagi nge-manage MP :p maklum lah disana lebih banyak mahluk yang bisa meng-comment dll, jadi ga sepi banget kayak disini hehehe...
Ahhhhh belakangan kurang teratur lagi, ketergantungan ama laptopku lage neh.. (gawat)!!
kerjaanya tiap hari cuma browsing dan facebook dan dan mengarang cerita, males banget ngapa2in, bahkan males ngomong, males dengerin orang, males tidur hahaha....
astaga!!

* asal ga lupa pray2 deh ^^

Friday, February 27, 2009

:)

Thank God banget deh, setelah saya serahin semua sama Tuhan, tanpa saya sadari ternyata benar-benar ada kekuatan baru dari Tuhan. Setelah beberapa hari stress akhirnya tiba-tiba saya bisa melepaskan semua beban saya. Hore....
Ya, Tuhan kasih kekuatan secara tiba-tiba, stress saya ilang dan semuanya bisa saya lakuin tanpa beban lagi :)
Padahal saya udah hopeless banget dan gak tau lagi gimana caranya berdoa lagi, soalnya kepala saya rasanya udah penuh banget. Gak tau lagi gimana cara serahin semua persoalan sama Tuhan, soalnya karena saya gak bisa berdoa secara fokus, jadi saya gak tau apa Tuhan denger dan ngerti yang sama mau, saya juga gak tau apa Tuhan mau bantu saya, karena semua beban dan persoalan saya bisa dibilang karena kesalahan saya sendiri.
Tapi ternyata emang bener kalau Tuhan itu ngerti segala sesuatu, Tuhan itu bener-bener bisa membantu kita, bahkan dengan cara yang gak pernah kita bayangin sebelumnya :_)

Thanks God . i love U ^^

Sunday, February 22, 2009

Book Review : The Devil Loves Cinnamon (Ima Marsczha)

Wow, acung jempol buat buku ini. Salut sama penulis salah satu penulis Indonesia ini. Ceritanya benar-benar "gak pernah dibayangkan" sebelumnya. Tentang seorang cewek dan seorang setan (kok seorang ya?, harusnya sesetan setankah? hehe) . Cerita gak masuk akal ini diceritain secara masuk akal, ringan, dan menarik. konfliknya menarik antara si cewek dan setan, pemahaman tentang bagaimana setan itu juga menarik. Pemahaman setan tentang setan itu sendiri dan manusia benar-benar tidak dibayankan, dan juga lucu ^^
Two thumbs up deh buat penulisnya :)

*Thanks to Nita, yang udah ngasih buku ini :P

Friday, February 20, 2009

Book review : The Thirteenth Tale (Diana Setterfield)

Buku ini (yang aku baca versi Indonesianya) berisi tentang seorang (Margareth Lea) yang diminta seorang penulis ternama (Vida Winter) untuk menuliskan biografinya. Vida Winter merupakan seseorang yang selalu menyembunyikan masa lalunya. Akhirnya dimulailah penulisan biografi si penulis. Dan sedikit demi sedikit mengalirlah kebenaran tentang masa lalu Vida Winter, dan Margareth Lea tersedot kedalamnya, menyelami fakta-fakta yang paling dalam tentang masa lalu Vida Winter.
Buku ini merupakan buku yang menarik. Walaupun pada awalnya saya agak sulit mengerti karena penggunaan kata-katanya sehingga cerita awalnya juga agak sulit dicerna. Namun semakin lama membaca buku ini, saya semakin terbawa ke dalam ceritanya. Isinya seperti menceritakan sebuah cerita. Menarik, membuat saya tak ingin berhenti sampai akhir karena rasa penasaran.

Thursday, February 19, 2009

Hidup (gak) teratur!

Gawat nih, belakangan hidup saya menjadi kurang teratur. Gara-gara pulang malem, terus nongkrong di depan komp cari ide. Dan belakangan ini tidur juga gak bener, selalu ketiduran. Soalnya saya masih pengen ngetik sesuatu biarpun mata saya wattnya uda minus. Jadinya komp saya nyala dan saya tidur bangun tidur bangun deh. Bener-bener gak efektif karena selain tulisan saya juga ga jadi-jadi, saya juga jadi menjadi mahluk yang "bisa tidur dimana aja" hehe..
Ok lha sekarang harus susun jadwal biar lebih teratur, huhu....

Wednesday, February 18, 2009

Be Creative!

Berapa banyak creativitas yang dapat dipikirkan? diciptakan? terlalu banyak bahkan ratusan gigabyte memory tidak akan sanggup menampungnya. Amin :)
Published with Blogger-droid v1.6.5

Tuesday, February 17, 2009

Doa Pagi

Ya Tuhan, sulit sekali mengucap syukur disaat kita sedang mengalami kesulitan
Sulit sekali menyerahkan semuanya ke dalam tanganMu dan berhenti khawatir
Sulit sekali mendengar suaraMu karena kepalaku terasa penuh
Sulit sekali berdoa dan berbicara kepadaMu karena beban yang berat

Padahal aku tau apa yang Kau inginkan
Serahkan kekhawatiranku kepadaMu dan jangan khawatir
Serahkan bebanku kepadaMu
Serahkan hidupku kepadaMu
Taat dan setialah..

Ya Tuhan
Saya sendiri tidak akan sanggup
Tapi saya percaya Engkau sanggup
Engkau mengerti apa yang aku tidak mengerti
Engkau tau bagaimana memecahkan masalah yang aku sendiri tidak tau

Saat ini saya ingin menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu..
.........

Monday, February 16, 2009

Ku Bri yang Terbaik (GMB)

Ku bri yang terbaik bagiMu
Kurelakan segalanya
Yang terbaik bagiMu
Sgnap hatiku dan sgnap jiwaku...

LOVE

Apa cinta semudah itu?
Apakah suatu hubungan sesederhana itu?

Sunday, February 15, 2009

Happy Valentine's day ^^

Wow.. baru lewat Val's Day nih :) . Apa yang gue lakuin? Jualan di Bazaar SMU hahaha... akhirnya selain jualan barang-barang Indo, gue juga jualan Valentine's booklet yang gue bikin sendiri, heheh... cuma laku dikit sih, but happy jg hasil karya gue ada yang beli, hehe..
Btw gue mau ngucapin congrats buat :
- Edwin and Marina for ur wedding
- Trio and Nonie for ur wedding
- Andrew and Xiang2 yang udah attached
- buat semuanya : HAPPY VALENTINE'S DAY

* udahan dulu ah, ngantuk beratz...

Thursday, February 12, 2009

What friend are for :)

Me : feb
3:39 PM
kmrn ada tw
3:39 PM
hehehe
3:40 PM



lyde_83 : dimana?
Me : di gereja gw
hehehe

lyde_83 : ooo
koq gw ga liat lu?


Me : lha lu ngumpet di wc sebelah mana?
wkwkw

lyde_83 : bukan di wc tapi di kolong wc
Me : hehehe

lyde_83 : lha..?
Me : tau tw ga sih?
haueuheauheauhaeuhehueha

lyde_83 : tauk
3:41 PM
Me : *gak nyambungmodeon*

lyde_83 : tong waro

Me : naon eta tong waro

lyde_83 : truw worshipper...
Me : whwhhw
iya tumben semua personel

lyde_83 : tong waro = jgn perduli
Me : biasanya sydneynya doank

lyde_83 : dah lama disono lupa sunda y...?

Me : bkn tong waro da
lyde_83 : makannya itu gw jg ikut, kan smua personel
Me : u ngumpet di lubang gitar sebelah mana
eh gitar cm 1 ya lubangnya
aheuheauheauhae

lyde_83: di sebelah barat daya
Me : wah kita di barat laut
agak ke pantai dikit (jemuran)
lyde_83 : wah pantes ga nyambung
oooo
pantai?
Me : km tau pendeta jose carol tah

lyde_83: tirtamaya?
3:43 PM
Me : bkn, ade irma suryani.
aheueua
lyde_83: yg gw tau jose mari chan
yg nyanyi beautiful girl
Me : o gw pkr penari balet

lyde_83: lagu itu teh gw banget!

Me : haueueauuae
lyde_83 : hohohoh
Me : bdg sg jau banget ya
sampe para ga nyambungnya
aheuhuearheura
3:45 PM
jalan tol rusak tah
aheueau

lyde_83 :ho oh
ga tauk
kata sapa rusak?
jalan tol nya ga telpon gw,jd gw ga tauk
3:46 PM
Me : oo u telp donk
tanya, bisa dapet diskon gak
3:46 PM
lyde_83 : ga ad pulsa.lu aj
Me : gw ga punya telpon

lyde_83
lu emg mo nawar brp?

Me : diskon 45 %

lyde_83 : wah ga bisa neng

Me : knapa bang

lyde_83 : itu mah rugi bandar

Me : haueue

lyde_83 : gak bisa gitu atuh neng. kan bbm pada naek
Me : ( ini febe ato tukang ojek ya)
lyde_83 : lha...yg gw lg ajak ngomong sapa to? kang angkot bukan?
Me : -embuh
lyde_83 :jurusan singapore-st.hall
Me : city hall - st hall ya.heheueue
lyde_83 : bole2


Me : masi ada yang bs ditebengin ga ya di bdg
ahueuheauea
lyde_83: mmmm. rumah gw..? rumah linda?mo kesini apa yak?
Me : rumah linda ngeri ama mamanya ga si.aheueauheauheauhea
lyde_83 : kaga.mamanya funky
Me : o yah. klo denger cerita si linda kok syerem banget.
hehuahureeuua


lyde_83: iyah
3:52 PM
kan kalo ada tamu mah ga se syerem itu kale
3:52 PM
heheheheh
3:52 PM

Me

lyde_83
malah waktu dulu gw nginep, malemnya ada doa
3:52 PM
o yah?
3:53 PM
doa apa
3:53 PM

Me

lyde_83
kewren ga tuh
3:53 PM
sok atuh, kalo lu ksini nginep di linda, gw ikut nginep
3:55 PM
heheh ntar ya klo gw balik
3:55 PM
pengen si
3:55 PM
tp ga pny duit
3:55 PM
heheuuhreu
3:55 PM

Me

lyde_83
yah...
3:55 PM
hue
3:55 PM

Me

lyde_83
emang penghasilan angkot dr city hall-st. hall ga cukup y..?
3:55 PM
lagian si linda kerja gitu
3:56 PM
ga cukup, cm cape badan
3:56 PM
tp ga kurus2 teteup
3:56 PM

Me

lyde_83
minta organda naikin tariff
3:56 PM
linda mah ga kurus2 teh krn makan org kantornya
3:56 PM
pertama kupingnya dl
3:57 PM
trus idungnya
3:57 PM
dst
3:57 PM
gt..
3:57 PM
oo gitu ya
3:57 PM
ntar klo kita ke rmh dy disuguhin apa ya?
3:57 PM

Me

lyde_83
yup
3:57 PM
gigi?
3:57 PM

Me

lyde_83
makannya kt teh beruntung tau
3:57 PM
masih dikasih utuh
3:57 PM
kaga lah
3:57 PM
terlalu keras
3:57 PM
mungkin gigi susu
3:58 PM
jd kayak sereal

Tuesday, February 10, 2009

Tiba-tiba saya khawatir..

Tiba-tiba saya merasa khawatir, karena menyadari kalau semua di dunia ini tidak ada yang abadi. Pekerjaan, pasangan hidup, materi, bahkan tubuh kita sendiri. Dan bukan mudah berjuang menghadapi hidup. Biarpun sudah diperhitungkan secermat mungkin, namun seringkali terjadi hal-hal yang sama sekali tidak kita harapkan, bahkan tidak kita bayangkan!
Dan bagaimana mengatasinya? semua bilang, berserah saja pada Tuhan, Tuhan pasti beri yang terbaik. Aku juga tau Tuhan pasti beri yang terbaik buat kita, tapi apakah mudah menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan kita berhenti khawatir? Tidak.
Itu adalah hal yang sulit, dengan apa yang kita alami sekarang, apa yang akan kita alami nanti, semua menimbulkan kekhawatiran.
Saya sendiri orang yang sulit menyerahkan semua pada Tuhan dan lalu tidak merasa khawatir. Tapi saya memang tidak mengerti, apakah dengan menyerahkan semuanya kepada Tuhan kita harus tidak khawatir lagi? Dan merasa santai-santai seperti tidak ada masalah?
Sepertinya begini, kita masih perlu mengatasi semuanya juga, dengan bimbingan Tuhan. Tuhan yang memberi kesejukan, ketenangan dan kedamaian . Karena itu, jika kita mengalami suatu masalah, serahkah pada Tuhan agar kita mendapat ketenangan, karena dengan ketenangan kita bisa melihat jalan keluar dari masalah itu. Bener gak sih?
Sepertinya tulisan saya kali ini agak kacau, maklum ya lagi khawatir huhu..

Thanks God

Hari ini saya ngerasa shock sama sesuatu, sampe gak sanggup lagi ngomong dan ketawa. Berita yang baru saya denger bener-bener bikin kaget. Saya sedih, perasaan campur aduk, ga tau lagi apa namanya. Biarpun waktu denger berita itu saya diem aja, sama sekali gak komen dan nunjukin ekspresi kaget karena emang sebenernya itu bukan masalah saya, bukan urusan saya, tapi saya bener-bener kayak ditonjok.
Teman, seberapa sering kita mengeluh tentang banyak masalah, pekerjaan, finansial, keluarga, lingkungan, dan lain-lain? Rasanya sering sekali, sepertinya kita tidak pernah berkecukupan, selalu kekurangan ini dan itu, selalu tidak puas dengan keadaan, selalu menginginkan yang lebih, mengingingkan semua yang terbaik adalah untuk kita saja. Entah mengapa kita selalu tidak puas dengan apa yang kita miliki. Bayangkan, tidak puas dengan apa yang kita MILIKI, lalu bagaimana dengan orang yang sama sekali TIDAK MEMILIKI?
Saya sendiri selalu merasa tidak puas, kadang merasa dunia tidak adil, merasa "kok begini dan kok begitu?"Apalagi belakangan saya lagi merasa stress berat, menghadapi sesuatu yang sepertinya saya tidak bisa. Sesuatu yang akhirnya menjadi beban dan halangan bagi saya untuk melakukan sesuatu. Saya tidak bisa santai dan menikmati hidup lagi gara-gara satu masalah. Setiap kali selalu kepikiran terus masalah ini. Dan saya membuat tembok yang tebal karena masalah ini terus dan terus tertumpuk. Saya tidak bisa mengeluarkannya. Saya hanya memendamnya sendiri.
Tapi begitu saya mendengar berita hari ini, rasanya tembok itu hancur seketika. Sungguh saya merasa campur aduk. Dan saya merasa sangat bodoh untuk terus membangun tembok yang bikin saya merasa terbeban terus-terusan. Karena saya tau bila saya mau, saya bisa menyelesaikan semuanya, dan sampai sekarang saya masih punya kesempatan untuk itu. Hanya saja belum saya lakukan.
Hari ini setelah mendengar berita itu, aku merasa.. gak tau apa. Merasa beruntung karena sesuatu, sekaligus merasa bodoh! Saya harusnya bersyukur, saya masih punya kesempatan. Tapi kadang saya tidak memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya, bodoh!
Sekarang saya sadar, banyak orang yang gak punya pilihan, tiba-tiba gak diberi kesempatan sama sekali. Mereka bisa apa?
Saya rasanya pengen nangis, semoga Tuhan melindungi semuanya, memberi jalan pada semuanya. Biarlah kehendak-Nya yang terjadi, karena Tuhan tidak pernah membiarkan anaknya sendiri.
Saya pun berjanji akan selalu bersyukur dengan kesempatan yang ada, dan do my best dalam segala hal. Amin..

Hari ini (090209)

Hari ini capekss, abis ikutan 2 kelas. Kelas yang terakhir gak cape-cape banget sih, cuma ya ngerasa dodol aja dan jadi tontonan bodoh. Abis trainernya itu si orang itu lho, yang agak jutek dan melambai, huhu... Jadi pas gerakan-gerakan gitu saya ngerasa macho banget dibandingin itu pelatih padalaha dia cowok gitu lohh. Udah gitu gerakannya juga dodol, tu pelatih kayaknya ngasal banget kasi gerakan, suka-suka dia aja. Sehingga tercipta gerakan-gerakan yang ajaib dan enggak banget. Gue ngelakuin sambil mikir, ini apaan? ngapain juga gue ikutan? Ya ampyunn saya terjebak gak bisa keluar, soalnya kalo keluar pasti langsung dijutekin itu pelatih, maklumlah dia kan sensi-an orangnya huahauah..geli ah :p
Gak lagi deh ikutan iku kelas kalo nggak kepaksa, huhu.. cape nggak, malu iya :Dd

Monday, February 9, 2009

Menjadi dewasa :P

Baru aja ada temen curhat, masalah yang sepele dan jawabannya pun sepele. Tapi bukan karena sepelenya, tapi lucu juga karena dia minta pendapat, dan minta aku nentuin sesuatu, keputusan yang dia gak bisa ambil sendiri. Yang lucu adalah karena tanpa kita sadari kita sudah menjadi dewasa :p Biasanya dinasehatin, sekarang dimintain nasehat. Biasanya diceramahin, sekarang udah bisa ceramah, biasanya gak boleh ini itu sekarang bisa ambil keputusan untuk diri sendiri, bahkan untuk orang lain. Wah wah... gak terasa kita sekarang udah dewasa :P
Kedewasaan memang ada resiko dan tuntutannya sendiri. Contoh salah satu resikonya adalah , setiap ketemu orang, dulu mereka sering nanya "sekolah/kuliah dimana?"sekarang berganti "udah ada calon belum? halah...
Terus tuntutannya kita harus lebih dewasa, bisa bertanggung jawab minimal sama diri sendiri, dan semua perbuatan, perkataan, dan pikiran kita. Harus mandiri dan tidak menyusahkan orang lain. Dan masih banyak lagi sih.
Kadang-kadang kedewasaan menjadi semacam topeng untuk sebagian orang, karena diri mereka sebenarnya tidak ingin menjadi dewasa, tidak ingin ada tekanan dan tuntutan. Tapi bagaimanapun kita mempertahankan ketidak-dewasaan kita, waktu terus melaju, usia terus bertambah. Coba bayangin anak kecil yang ngelakuin hal aneh-aneh bakal keliatan kiyut, tapi coba kita ngelakuin hal aneh-aneh, pasti bener-bener dianggap "aneh"dalam konotasi negatif :p
Jadi biar bagaimanapun kita harus menyesuaikan dan berusaha beradaptasi dengan fase yang kita alami dalam hidup kita. Karena setiap fase tidak berlangsung lama dan senantiasa berubah, kita harus terus meningkatkan diri kita agak bisa mengejar dan berjalan sesuai dengan fase kita saat ini :P
Jiayo! ^^

MP-ers.. and PI-ers

Hari ini tiba-tiba kangen MP dan PI. Temen-temen yang selalu comment tulisan gue biarpun kadang-kadang itu tulisan ngaco banget, huehue.. Biarpun gue gak kenal secara "real" sama mereka, tapi mereka bener-bener kerasa deket kok, soalnya setiap kali gue nulis, komennya cepet banget si. Hehe.. MP masih tetep jalan biarpun gue udah jarang nengok, abis kerasa berat kalo buka, mungkin kebanyakan photo2nya kali ya? (ngepek gak sih?), terus layout sekarang jelek banget jadi males buka. Udah gitu MP saya acak-acakan banget, ga ngerti cara ngaturnya kayak orang lain, rapi gitu. Terus PI sekarang, setelah beberapa bulan gak pernah buka, pas masuk lagi PI udah berubah... bahkan photo profile kita juga sampe gak ada lho... terus kayaknya banyak anak-anak baru yang udah gak kenal. Anak-anak lama beberapa menghilang, beberapa ngungsi ke MP. Hahh.. Tiba-tiba kangen aja :) sekarang cuma beberapa yang kontek, ehehe...
Miss u guys ^^ (Agha, nenek Echy, Emak Henny, Mas Nino, Mas Ray, Mas Damuh, Aveline, Tante Zev, mas Ferry, Cinta, Jeng D dll dll yang beredar di seluruh nusantara hueheue....)
Nina, kangen

Saturday, February 7, 2009

Liburan-koe (23 Jan 09 - 1 Feb 09)

10 DAYS HOLIDAY
23 January 2009 06.50 am CHANGI AIRPORT TERMINAL 2, SQ 952
Yuhuu.... akhirnya tiba waktu liburan yang udah ditunggu-tunggu. Liburan yang bikin gue gak konsen ngapa-ngapain selain mikirin mau ngapain ntar di Indonesia :D
Akhirnya hari ini pun tiba!! Dan tebak dimana sekarang gue sekarang sodara-sodara? Yup, tepat sekali, gue lagi di Changi Airport buat nungguin pesawat yang bakal bawa gue ke Indonesia. Horeee !!!
Jam nunjukin pukul 07.00 am waktu gue nunggu pesawat. Asli dingin dan laper karena belon sempet makan. Akhirnya gue memandang deretan pesawat dari balik kaca besar, pemandangan dari ruang tunggu. Tiba-tiba gue menyadari warna kuning keemasan yang muncul diantara pesawat-pesawat yang berjejer. Yak, itu matahari terbit sodara-sodara. Keren banget. Lalu gue mulai mengeluarkan kamera dan jepret-jepret ngikutin seorang tante bule yang pake kamera gede. Sedangkan gue? Cukup pake camera digital sajahh...
Abis gitu sekitar jam 07.30 kita mulai disuruh masuk. Dengan membawa sebuah koper ungu (bukan tas tinky winkie lho), akhirnya gue masuk ke dalam pesawat, nyari-nyari tempat duduk yang ternyata dibelakang banget. Huhu...
Akhirnya setelah dipandu sama pramugari dan petugas yang ramah-ramah, gue nyampe juga ke tempat duduk gue. Setelah naro tas ungu diatas, gue pun duduk dengan nyaman disamping om dan tante bule. Sambil nunggu, gue baca-baca majalah yang ada di pesawat. Tapi bukan artikelnya yang menarik buat gue, tapi berbagai product dan tempat wisata (baca : iklan) dimajalah itu.
Akhirnya setelah mendengar penjelasan dan menonton (dari tv kecil yang nemplok di kursi depan gue) tentang Apa-yang-harus-dilakukan-kalo-terjadi-apa-apa. Penjelasan itu sebenernya bukan bikin gue ngerasa lebih safe, tapi sebaliknya gue jadi mikirin kejadian buruk yang bisa nimpa pesawat. Hii...
Akhirnya perjalanan ditempun dalam waktu 1 jam 20 menit. Yang gue yakin 1 jam gue isi dengan tidur, dan 20 menit dengan menghabiskan seluruh jatah makan dari pesawat.
Akhirnya pesawat sudah mulai menancapkan kakinya di bumi Indonesia. Dari jendela gue liat rintik-rintik air hujan mengguyur. Sungguh suasana yang membuat hati gue gembira, karena gue suka banget suasana hujan dan mendung. Adem, ayem, tentrem rasanya pengen bobo 24 jem :p
Akhirnya setelah ngantri keluar dari mahluk besi raksasa itu, gue mulai menapak keluar. Dan dari sinilah kesan-kesan gue tentang liburan gue dimulai :D

BANDARA SOEKARNO-HATTA, JAKARTA, INDONESIA 23 January 2009
Pertama kali keluar dari pesawat, yang gue liat adalah beberapa orang berseragam batik (sampe gue pikir gue salah masuk ruangan, gue pikir ini tempat kondangan). Dan mereka lagi asik baris dan kasak kusuk sendiri, gak jelas lagi ngapain. Gak meriksa apapun, mungkin emang cuma nunggu gue doank ya. Maklumlah, kan gue orang besar (badannya doank sih. Huhu..)
Baru jalan selangkah, idung gue mencium sesuatu yang tidak biasa tercium di bandara. setelah mengendus-ngendus beberapa lama dan mencoba beradaptasi dengan bau itu, akhirnya gue sadarin bau apa yang tercium idung gue. Dan itu tidak lain dan tidak bukan, adalah BAU OBAT NYAMUK sodara-sodara. Sekali lagi, OBAT NYAMUK!!
Akhirnya setelah keanehan pertama, gue pun ngantri untuk cek passport dll. Gue ikut di antrian “ Khusus untuk passport Indonesia”. Setelah gue nyampe didepan petugas, gue baru baca diatasnya “ Jalur TKI”. Walah.. setelah harga diri gue jatoh dikit, gue baru merenung. Gue kan orang Indonesa, dan gue emang tenaga kerja. Lha jadi sebenernya emang gue juga TKI donk? Dari sana gue mulai menerima diri gue, kalo gue juga TKI, termasuk juga TKW karena gue berjenis kelamin wanita. Setelah merenungkan semuanya gue merasa tenang, aman dan damai... (apa coba?)

Akhirnya tiba ditempat gue mengambil koper gue yang masuk bagasi pesawat. Koper seberat 24 kg lebih itu muter-muter di jalurnya sampe akhirnya gue selamatkan. Disana banyak (gimana nyebutnya ya)orang yang menawarkan diri angkutin barang. Dan berhubung gue (merasa) masih sanggup angkut sendiri dengan troli, gue menolak jasa itu. Padahal setelah ketemu mami gue, beliau bilang kalo pekerja angkut koper itu biasanya gak mau dibayar. Ahh.. menyesal gue angkut sendiri, kan berat... huhu.. (ketauan banget ya kalo gue bawa koper sendiri bukan karena gue sanggup, tapi karena gue pelit. Huhu..)
Tepat pada saat itu dateng SMS dari mami gue “ mami telat nih karena ngambil jalan yang gak biasanya menuju bandara jadi kena macet, masih di deket plaza senayan” dan gue jawab “ gpp mi, santai aja”. Akhirnya gue santai-santai aja, secara juga gue gak tau berapa jauh si sebenernya dari plaza senayan ke bandara, hehe..
akhirnya gue menuju MC Donalds mau beli ice cone (padahal tujuan utama adalah numpang duduk) selagi nunggu jemputan datang. Lagi enak-enak duduk ditempat yang menurut gue agak kurang nyaman dan nikmatin kentang goreng dengan sambel buanyak bgt (baru gw rasain kalo kentang goreng MCD Indonesia emang lebih top dibanding MCD di Singapore)tiba-tiba ada seorang bapak yang ngajak ngobrol. Gue udah merasa was-was dan mikir yang enggak-enggak. Secara disebelah gue, ada troli bawaan gue. Udah gitu gue bawa cash beberapa (lumayan)rupiah, gue ngerasa ngeri. Tapi dari tadi gue gak nangkep itu bapak-bapak ngomong apaan. Akhirnya karena risi, gue nanya “ Ada apa pak?”
Akhirnya si Bapak ngedeket dengan tas ditangannya “ Mau beli parfum neng bla bla bla..” (Oalah.. jualan parfum toh) Akhirnya dia pun mengeluarkan jurus pamernya, dikeluarinnya beberapa pafrum yang gue kenal sebagai Kenzo,Bvlgarii dll. Gue dengan cepat menangkis serangan hanya dengan 2 kata yang gue ucapkan berulang-ulang “ Nggak pak”. Manjur, si bapak pun pergi. Gue gak mau beli itu parfum dengan alasan :
1. Harganya pasti mahal
2. Gue gak tau itu asli ato nggak
3. Gue gak suka parfum
4. Balik lagi ke alesan 1,2,3 dan 4!

Setelah menunggu jemputan lama, akhirnya karena gue masih pengen makan ice cone, gue pun pindah ke KFC yang tempatnya lebih enak daripada MCD. Gue makan es krim yang bawahnya pake waffle. Yang digambarnya gede dan menarik , tapi pas keluar cuma seupil, harganya gocenk.
Terus dengan berat hati dan berat badan (yang emang udah berat) gue menikmati itu eskrim. Yumm.. ngantuk..(lho..?)
Gak lama berselang gue udah duduk manis di mobil, ada nyokap gue, kakaknya nyokap gue yang biasa gue panggil u-u (disingkat jadi uu, tapi bukan undang-undang lho, apalagi udang-udang) dan mbak yang ngurus mami. Kita melaju menuju rumah gue. Jemput sepupu gue dulu, beli nasi padang (gue gak ikutan, abis perkedel kentang yang gue suka ga ada). Akhirnya sampailah gue dirumah tercintah di kawasan Cibubur. Sebenernya rumah gue ini bukan termasuk ke kawasan Cibubur, tapi masuk ke kawasan Bogor. Cuma lokasinya sebenernya lebih ke Cibubur daripada Bogor. Tepatnya deket lapangan Golf, maka itu namanya Bukit Golf Riverside(Baca : ripersid). Emang bener sih, lokasinya deket tempat golf dipinggir kali yang suka ada biawak berenang-renang. Herannya, gak di Singapur, ga di Cibubur, gue selalu tinggal deket kali yang ada biawaknya. Huhu..

Okeh sodara-sodara tercintah, yang saya lakukan begitu saya nyampe rumah adalah bongkar muatan- bongkar koper, keluarin semua oleh-oleh, berharap koper saya kosong biar cukup buat belanjaan gue nanti. Haha..
Setelah itu gue tewas dengan sukses, tidur sekitar 3 jam sampe akhirnya gue bangun (kata mami sih gue dibangunin, tapi gue gak sadar) Hoho..
Akhirnya sambil ngantuk-ngantuk gue dipaksa mami buat makan diluar, mo traktir sepupu gue, karena anaknya yang cowok ulang tau ke ga-tau-berapa. Sepupu gue ini tinggal di Cibubur juga, dan orangnya baik sekali :) Jadinya kalo mami butuh apa-apa biasa minta tolong sama mereka.
Makan diluar berarti gue harus nyetir. Hal yang udah lama gak gue lakuin, secara gue juga ga terlalu bisa nyetir. Hahaha...
Akhirnya gue mandi dan dengan terkantuk-kantuk gue nyetir, waktu itu udah agak sore, sekitar jam 6 pm. Tapi puji Tuhan gue bisa nyetir dengan sukses, dan kita pun sampe di Plaza Cibubur tanpa kekurangan satu apapun. Cuma yang jadi masalah dalam perjalanan adalah, gue lupa lampu mobil mana yang harus gue pake, yang besar ato yang kecil ya? Terus gimana caranya pake lampu panjang (gue bener-bener lupa hehehe..) Puji Tuhan juga waktu itu tempat parkir kosong, gue nyari yang bener-bener kosong. Karena kelemahan mutlak dalam keahlian gue menyetir adalah : gue ga bisa parkir!.
Akhirnya setelah ketemu sodara, kita makan-makan deh di Bakso Lapangan Tembak. Seudah makan, mami gue komplen dengan masakan yang porsinya kecil tapi harganya mahal :D
Malemnya kita pulang dengan selamat sejahtera sampai dirumah. Gue mulai menikmati hari pertama gue di Indonesia. Santaiii... boo... rasanya pengen selamanyaa... uhuii..
Gue bobo gak terlalu malem, masih jetlag(halah, kayak yang naek pesawat berjam-jam aja). Yang sebenernya gara-gara gue memuaskan hobi gue yang gak terlalu bisa dilakukan di Singapore karena kondisi tempat dan keuangan yang tidak memungkinkan gue bobo mulu tanpa bekerja dan tanpa diomelin (karena ga tau diri) hoho..

BOGOR
Hari ini hari sabtu 24 January 2009. Gue bangun males-malesan tapi ngerasa excited banget, secara gue ga perlu berangkat kerja dan gak perlu mikir apa-apa. Mami gue ngajakin ke Bogor, tapi bingung karena supirnya iya-nggak-iya-nggak. Akhirnya mami gue mutusin untuk terapi. Abis gitu kakaknya mami gue ternyata mau nganterin tapi ngajak si ehem (ehem : bisa diartiken macem-macem tergantung orang yang mengartikannya). Berhubung kita berangkat kesorean, dan sampe kesana mendung menyambut, dan buntutnya gak jauh dari ujan yang ternyata guede banget, akhirnya kita pun pulang. Tapi gue merasa puas karena semua udah gue cobain (bakso kampung, lumpia, kue ape ijo-ijo,tauge gorenk, roti unyil).Tapi gue sempet ketepu sama si mamang-mamang yang jualan depan tukang asinan bogor di Sukasari. Sebenernya sih gue yang salah, soale ditengah berisiknya suara ujan, gue nanya tu mamang-mamang dengan PD nya.
Gue : mang, itu leci ya, harganya berapa?
Mamang : 20rebu
Gue : (nawar-nawar)
akhirnya tuh mamang ngasih harga 15rebu untuk 3 iket leci, asik.. secara gue demen banget leci. Tapi nasib deh, pas sampe rumah gue cobain, gue sangka itu leci udah busuk, soale ga berasa leci. Setelah gue coba yang ke dua, baru gue sadar kalo itu bukanlah leci sodara-sodara, tapi rambutan yang udah dicukur ample plontos. Akhirnya gue mengikhlaskan juga 15rebu gue, soale gue tau biaya nyukur tu rambutang aja mungkin udah mahal, huhu...
Hari ini adik nyokap (ie-ie yang disingkat jadi ii) dan keluarganya nginep dirumah, jadi rame deh ^-^. Udah gitu gue dibawain sate kambing.. hoho akhirnya dapet juga nih, kan gue udah ngidam lama :D

HARI 3 JALAN2 DI KOTA WISATA
Hari ini ke gereja bertiga : gue, mami, ama sepupu gue. Kita berhasil sampe gereja dengan selamat, dan gue berhasil parkir dengan selamat setelah minta tolong orang yang lagi nongkrong di deket tempat parkir. Di gereja gue rada gak konsen karena layarnya kehalangan tiang. Jadi otomatis gue cuma denger suaranya sambil mandangin tiang. Abis pulang, kita ke tempat adik papi (encek – disingkat jadi ncek, halah!). Kita ngobrol-ngobrol dirumah barunya, akhirnya kita dibawa makan somay, karena gue bilang kangen ama somay. Tapi ternyata sodara-sodara, gue dibawa makan somay kayak di Singapur, padahal yang gue pengen itu somai kampung huhuhu... T.T
Abis gitu kita beli makanan buat sincia, berhubung ada sodara mo dateng dan kita juga katanya gak bole keluar rumah pas sincia. Akhirnya beli bakmie naga mas di Kota Wisata dan beli ayam panggang Regina. Wah udah lama banget gak ketemu si tante ayam panggang Regina. Tapi hebat tuh tantenya masih kenal ama gue. Sedangkan si mbak pelayannya malah lupa. Secuplik percakapan antara gue dan mbak pelayan :
Gue : wah mbak, dadanya laku banget ya (dada ayam maksudnya karena gue cuma kebagian 2 biji)
Mbak : Iya nih, biasa diborong ama ibu yang di Bukit Golf, dia kalau beli bisa 5-10
Gue : Ibu yang di Bukit Golf? Itu kan mama saya
Mbak : iya ibu yang di Bukit Golf
Gue : iya itu kan mama saya
Mbak : Haah masa?? Oh iya ini anaknya.. saya lupa
(uhuhuhu....)

Abis selesai ditukang ayam gue pun pulang, ujan guede sampe nyetirnya ngeri. Gue jadi teringat awal-awal gue bisa nyetir terus ujan, gue gak tau gimana caranya biar wiper mobil jalan cepet. Akhirnya gue tanya Mr Mario dan sukses diketawain Mr Jeffrey (parah!)
Abis itu gue ngedon dirumah. Eh sore-sore tiba-tiba pengen keluar tapi males nyetir. Si mami juga mo beli makanana yang kelupaan. Akhirnya pergilan gue dengan supir hehe.. untung aja ada supir, soale pas gue nyampe Plaza Cibubur ternyata tu parkiran penuh, kalo gue sendiri dijamin gak bisa parkir.
Akhirnya gue jalan-jalan bentar dan beli beberapa pesenan nyokap terus pulang. Gak lama bobo. Suasana dingin dan adem-adem. Huhu..

HOME SWEET HOME
Hari ini gue seharian di rumah, abis katanya kalo sincia gak boleh pergi-pergi. Pake baju baru (yang udah dimulai dari malem), seharian bersantai-santai sampai akhirnya sodara gue dateng. Gue liat mobilnya dateng, terus keluar orang-orangnya. Gue kaget kok orangnya banyak banget, padahal mobilnya cuma satu (setelah diselidiki ternyata ada mobil lain). Mereka dateng ber 14 orang, kayak badai aja. Terus ngobrol blah blah blah. Terus pamitan deh, tiba-tiba sepi, kayak badai berlalu, hahaha! Malemnya gue gak ngapa-ngapain, nonton TV doank terus bobo. O iya, malem gue kebangun gara-gara masuk angin. Gue muntah-muntah parah. Mungkin gara-gara gue minum air es sebelum bobo. Akhirnya gue pindah ke kamar nyokap, tapi ternyata disitu masih muntah lagi. Terus nyoba bobo, tapi berhubung selimut nyokap baru berasa masih kasar, akhirnya gue memutuskan untuk pindah lagi ke kamar gue. Bobo lagi.

CIBUBUR JUNCTION WITH NITA!
Hari ini gue berencana jalan-jalan ama Nita ke Cibubur Junction, tempat nongkrong kita biasa. Sebenernya gue gak tau mau ngapain disana, cuma emang gak ada tempat nongkrong lagi aja di Cibubur ini :p
Akhirnya kita cuma muter-muter di Karisma (gue beli beberapa buku), liat-liat sandal, terus kita nonton deh. Filmnya Bank Job, gue pilih karena itu film based on true story. Filmnya pertama gue ga ngerti ceritanya, lama-lama gue ngerti kalo itu film tentang perampokan brankas bank. Lumayan seru juga sih :)
Akhirnya abis nonton kita makan bareng di .. (ehm, gue lupa nama restonya). Yang pasti ada kata “daily”nya. Itu resto keliatan paling ok dari luar, dan sepertinya agak mahal. Tapi sodara-sodara, ternyata itu resto mengecewakan banget. Tempatnya bau lama (bau tempat yang lama gak dipake), terus kusem dan .. duh pokoknya kesannya gak enak banget deh. Huhu.. makanannya juga biasa ajalah, mahal iya! Akhirnya dari situ kita masih muter-muter di toko pernak pernik, supermarket dll. Setelah ngerasa belanjaan kita lumayan banyak, akhirnya kita mutusin buat pulang (sekitar jam 4-5 sore). Selagi nunggu shuttle bus yang ngangkut kita ke Bukit Golf kita ngobrol-ngobrol dulu di luar. Akhirnya gak lama tiba dirumah gue, gue mandi dll, Nita ngobrol ama nyokap. O iya Nita bawain egg roll bikinan maminya, favorite gue, sama kue baru tuh, soes coklat, uenak rek! Sama arem-arem (kayak buras gitu ceuk urang sunda mah).
Malemnya gue siap-siap karena besok mau ke Bandung.

MY FAVORITE CITY – BANDOENK!
Hari ini gue, mami, uu , Dicky, mbak Ikah ke Bandung. Setelah menempuh perjalanan gak terlalu jauh (lewat tol) akhirnya kita tiba juga di kota Bandung. Pertama yang gue lakuin adalah ngunjungin sodara di daerah Holis. Abis gitu kita langsung ke kawasan Bandung Utara (ini Fav gue banget!) beli kue di Kartika Sari, terus ke Hotel (Banana Inn di daerah Setiabudi atas). Mami istirahat di hotel sementara gue, uu, Dicky pergi nganterin Dicky ke kostannya, terus beli makan buat mami di Istana Plaza. Akhirnya gue ditinggal sendiri di Istana Plaza karena udah janjian sama temen gue (Duo heboh Linda and Lydia). Sementara nunggu mereka, gue nangkring di Gramedia milih2 buku. Pas lagi milih, kok tiba-tiba ada penjaganya lewat dan gue ngerasa tau. Kayaknya temen SMU gue ya? Pas lagi milih juga tau-tau itu orang ngasih kantong buat naro buku gue, dan gue liat name tag nya , namanya T. Bener-bener temen SMU gue ternyata, tapi gue diem aja karena gak kenal.
Gak lama Lydia dateng, dan gue ngerumpi tentang si T, karena Lydia ama gue bareng SMU and Kul. Gak lama Linda dateng, lengkaplah sudah duo heboh ini. Akhirnya setelah gue beli buku, kita makan bareng di foodcourt. Gue makan iga sapi bbq, dan gue merasa kurang puas ama rasanya. Tapi juice mangganya enak kok. Gak lama kita maen ke Game Master. Berhubung gak ada maenan yang seru, akhirnya kita photobox (gile serasa masih muda bo!) udah gitu karena seru, kita photo lagi!!! hahahaha.... yang kedua hasilnya lebih ajaib dari pada yang pertama! Wkwkwkw...
Seudah malem dan seudah photo-photo, kita pun bubar. Linda ngajakin gue ke Paris Van Java, ke gramedia bentar, terus mam eskrim deh sambil nongkrong dan curhat! Biasa, tomboy-tomboy gitu Linda masih cewek bo! (ups.. jangan ngamuk Lin, lu udah lebih feminim kok ;p )
Gak lama gue pun dianterin Linda pulang ke hotel pake motor barunya yang item semua (udah kayak satria baja item aja deh).
Besoknya kita breakfast di hotel, breakfast paling mahal (Rp. 90.000) Hiks...
Terus gue sempet nongkrong di pinggir kolam renang sambil baca koran, akhirnya gue pergi ke Rumah Mode, belanja belanji. Sumpah gue boros banget! Gue beli sekitar 7 baju dll , OMG!
Akhirnya gue pulang, terus ada tamu dateng, ngobrol-ngobrol, terus check out dari hotel. Kita pergi belanja-belanja makanan (brownies and pisang molen), gue sempet mam batagor yang yummy banget. Terus kita pergi ke salon tempat gue dan mami potong rambut, abis gitu ke rumah sepupu gue deh. Anaknya yang baru 2 taon lucu banget! Hehehe..
Abis gitu kita pun pulang lewat jalur tol lagi, bedanya kali ini perjalanan diiringi hujan lebat. Tapi thanks God karena selama diBandung cuaca cerah terus.
Setelah sampai dirumah, gue pun langsung mandi dan tewas! Capeks!

Besoknya (hari Jumat) kita berangkat pagi-pagi mau anter mami ke dokter gigi, di kawasan Green Garden. Setelah dari dokter gigi kita putusin buat nengok Ko Dede and Ci Vivi yang baru ngelahirin anak kembar. Berhubung ko D lg kerja, akhirnya aku ngehubungin ci Vie kalo kita mau dateng. Ci Vivi kaget pas denger kita mo dateng 30 menit lagi, dan anehnya di telp gue ngerasa suaranya kok nggak kayak biasanya ya? Abis gitu kita meluncur ke rumah Ci Vivi di kawasan Kelapa Gading. Sampe disana telp Ci Vivi lagi kabarin kalau kita udah diluar, terus si Cici katanya mau keluar. Eh lama ditungguin gak keluar-keluar sampe kita bete.

*bersambung*




Cita cita-koe

Salah satu cita-cita saya masih belum berubah, jadi penulis :P Tapi sayang sekali tidak ada tindak lanjut dari cita-cita ini. Mungkin saya yang terlalu malas dan sebenarnya kurang berbakat menulis. Akhirnya hobi dan cita-cita inipun terbengkalai beitu saja. Terlupakan.
Sampai pada suatu hari, teman saya (mas Ray Asmoro, congrats ya) pasang status di YM-nya yang mengatakan kalau bukunya akan segera terbit. Wah.. hebat sekali kan? Saya sedikit mengikuti perkembangan tulisannya dari Multiply. Memang hebat gaya penulisan dan pengangkatan topik yang selalu menarik (Ditunggu bukunya ^^)
Akhirnya saya mulai tertarik dengan "menciptakan sebuah buku", cita-cita saya dulu. Saya mulai merenungkan lagi, dan akhirnya saya berkonsultasi dengan mas Ray ini. Hehe..
Akhirnya saya dikenalkan dengan seseorang yang baru saja menerbitkan buku (Bintang Alzeyra a.k.a Rere). Dia tidak tinggal di Indonesia tapi di Vienna, tapi berhasil menerbitkan novelnya di Indonesia. Hebatkan?
Nah setelah mengobrol dan menimba ilmu beberapa saat, keinginan saya untuk menulis muncul lagi. Horeee..
Sekarang saya bersemangat, mudah-mudahan tidak patah dijalan. Doakan saya ya ^^

* bersemangat!

Tuesday, February 3, 2009

HOLIDAYssss...

10 DAYS HOLIDAY
23 January 2009 06.50 am CHANGI AIRPORT TERMINAL 2, SQ 952
Yuhuu.... akhirnya tiba waktu liburan yang udah ditunggu-tunggu. Liburan yang bikin gue gak konsen ngapa-ngapain selain mikirin mau ngapain ntar di Indonesia :D
Akhirnya hari ini pun tiba!! Dan tebak dimana sekarang gue sekarang sodara-sodara? Yup, tepat sekali, gue lagi di Changi Airport buat nungguin pesawat yang bakal bawa gue ke Indonesia. Horeee !!!
Jam nunjukin pukul 07.00 am waktu gue nunggu pesawat. Asli dingin dan laper karena belon sempet makan. Akhirnya gue memandang deretan pesawat dari balik kaca besar, pemandangan dari ruang tunggu. Tiba-tiba gue menyadari warna kuning keemasan yang muncul diantara pesawat-pesawat yang berjejer. Yak, itu matahari terbit sodara-sodara. Keren banget. Lalu gue mulai mengeluarkan kamera dan jepret-jepret ngikutin seorang tante bule yang pake kamera gede. Sedangkan gue? Cukup pake camera digital sajahh...
Abis gitu sekitar jam 07.30 kita mulai disuruh masuk. Dengan membawa sebuah koper ungu (bukan tas tinky winkie lho), akhirnya gue masuk ke dalam pesawat, nyari-nyari tempat duduk yang ternyata dibelakang banget. Huhu...
Akhirnya setelah dipandu sama pramugari dan petugas yang ramah-ramah, gue nyampe juga ke tempat duduk gue. Setelah naro tas ungu diatas, gue pun duduk dengan nyaman disamping om dan tante bule. Sambil nunggu, gue baca-baca majalah yang ada di pesawat. Tapi bukan artikelnya yang menarik buat gue, tapi berbagai product dan tempat wisata (baca : iklan) dimajalah itu.
Akhirnya setelah mendengar penjelasan dan menonton (dari tv kecil yang nemplok di kursi depan gue) tentang Apa-yang-harus-dilakukan-kalo-terjadi-apa-apa. Penjelasan itu sebenernya bukan bikin gue ngerasa lebih safe, tapi sebaliknya gue jadi mikirin kejadian buruk yang bisa nimpa pesawat. Hii...
Akhirnya perjalanan ditempun dalam waktu 1 jam 20 menit. Yang gue yakin 1 jam gue isi dengan tidur, dan 20 menit dengan menghabiskan seluruh jatah makan dari pesawat.
Akhirnya pesawat sudah mulai menancapkan kakinya di bumi Indonesia. Dari jendela gue liat rintik-rintik air hujan mengguyur. Sungguh suasana yang membuat hati gue gembira, karena gue suka banget suasana hujan dan mendung. Adem, ayem, tentrem rasanya pengen bobo 24 jem :p
Akhirnya setelah ngantri keluar dari mahluk besi raksasa itu, gue mulai menapak keluar. Dan dari sinilah kesan-kesan gue tentang liburan gue dimulai :D

BANDARA SOEKARNO-HATTA, JAKARTA, INDONESIA 23 January 2009
Pertama kali keluar dari pesawat, yang gue liat adalah beberapa orang berseragam batik (sampe gue pikir gue salah masuk ruangan, gue pikir ini tempat kondangan). Dan mereka lagi asik baris dan kasak kusuk sendiri, gak jelas lagi ngapain. Gak meriksa apapun, mungkin emang cuma nunggu gue doank ya. Maklumlah, kan gue orang besar (badannya doank sih. Huhu..)
Baru jalan selangkah, idung gue mencium sesuatu yang tidak biasa tercium di bandara. setelah mengendus-ngendus beberapa lama dan mencoba beradaptasi dengan bau itu, akhirnya gue sadarin bau apa yang tercium idung gue. Dan itu tidak lain dan tidak bukan, adalah BAU OBAT NYAMUK sodara-sodara. Sekali lagi, OBAT NYAMUK!!
Akhirnya setelah keanehan pertama, gue pun ngantri untuk cek passport dll. Gue ikut di antrian “ Khusus untuk passport Indonesia”. Setelah gue nyampe didepan petugas, gue baru baca diatasnya “ Jalur TKI”. Walah.. setelah harga diri gue jatoh dikit, gue baru merenung. Gue kan orang Indonesa, dan gue emang tenaga kerja. Lha jadi sebenernya emang gue juga TKI donk? Dari sana gue mulai menerima diri gue, kalo gue juga TKI, termasuk juga TKW karena gue berjenis kelamin wanita. Setelah merenungkan semuanya gue merasa tenang, aman dan damai... (apa coba?)

Akhirnya tiba ditempat gue mengambil koper gue yang masuk bagasi pesawat. Koper seberat 24 kg lebih itu muter-muter di jalurnya sampe akhirnya gue selamatkan. Disana banyak (gimana nyebutnya ya)orang yang menawarkan diri angkutin barang. Dan berhubung gue (merasa) masih sanggup angkut sendiri dengan troli, gue menolak jasa itu. Padahal setelah ketemu mami gue, beliau bilang kalo pekerja angkut koper itu biasanya gak mau dibayar. Ahh.. menyesal gue angkut sendiri, kan berat... huhu.. (ketauan banget ya kalo gue bawa koper sendiri bukan karena gue sanggup, tapi karena gue pelit. Huhu..)
Tepat pada saat itu dateng SMS dari mami gue “ mami telat nih karena ngambil jalan yang gak biasanya menuju bandara jadi kena macet, masih di deket plaza senayan” dan gue jawab “ gpp mi, santai aja”. Akhirnya gue santai-santai aja, secara juga gue gak tau berapa jauh si sebenernya dari plaza senayan ke bandara, hehe..
akhirnya gue menuju MC Donalds mau beli ice cone (padahal tujuan utama adalah numpang duduk) selagi nunggu jemputan datang. Lagi enak-enak duduk ditempat yang menurut gue agak kurang nyaman dan nikmatin kentang goreng dengan sambel buanyak bgt (baru gw rasain kalo kentang goreng MCD Indonesia emang lebih top dibanding MCD di Singapore)tiba-tiba ada seorang bapak yang ngajak ngobrol. Gue udah merasa was-was dan mikir yang enggak-enggak. Secara disebelah gue, ada troli bawaan gue. Udah gitu gue bawa cash beberapa (lumayan)rupiah, gue ngerasa ngeri. Tapi dari tadi gue gak nangkep itu bapak-bapak ngomong apaan. Akhirnya karena risi, gue nanya “ Ada apa pak?”
Akhirnya si Bapak ngedeket dengan tas ditangannya “ Mau beli parfum neng bla bla bla..” (Oalah.. jualan parfum toh) Akhirnya dia pun mengeluarkan jurus pamernya, dikeluarinnya beberapa pafrum yang gue kenal sebagai Kenzo,Bvlgarii dll. Gue dengan cepat menangkis serangan hanya dengan 2 kata yang gue ucapkan berulang-ulang “ Nggak pak”. Manjur, si bapak pun pergi. Gue gak mau beli itu parfum dengan alasan :
1. Harganya pasti mahal
2. Gue gak tau itu asli ato nggak
3. Gue gak suka parfum
4. Balik lagi ke alesan 1,2,3 dan 4!

Setelah menunggu jemputan lama, akhirnya karena gue masih pengen makan ice cone, gue pun pindah ke KFC yang tempatnya lebih enak daripada MCD. Gue makan es krim yang bawahnya pake waffle. Yang digambarnya gede dan menarik , tapi pas keluar cuma seupil, harganya gocenk.
Terus dengan berat hati dan berat badan (yang emang udah berat) gue menikmati itu eskrim. Yumm.. ngantuk..(lho..?)
Gak lama berselang gue udah duduk manis di mobil, ada nyokap gue, kakaknya nyokap gue yang biasa gue panggil u-u (disingkat jadi uu, tapi bukan undang-undang lho, apalagi udang-udang) dan mbak yang ngurus mami. Kita melaju menuju rumah gue. Jemput sepupu gue dulu, beli nasi padang (gue gak ikutan, abis perkedel kentang yang gue suka ga ada). Akhirnya sampailah gue dirumah tercintah di kawasan Cibubur. Sebenernya rumah gue ini bukan termasuk ke kawasan Cibubur, tapi masuk ke kawasan Bogor. Cuma lokasinya sebenernya lebih ke Cibubur daripada Bogor. Tepatnya deket lapangan Golf, maka itu namanya Bukit Golf Riverside(Baca : ripersid). Emang bener sih, lokasinya deket tempat golf dipinggir kali yang suka ada biawak berenang-renang. Herannya, gak di Singapur, ga di Cibubur, gue selalu tinggal deket kali yang ada biawaknya. Huhu..

Okeh sodara-sodara tercintah, yang saya lakukan begitu saya nyampe rumah adalah bongkar muatan- bongkar koper, keluarin semua oleh-oleh, berharap koper saya kosong biar cukup buat belanjaan gue nanti. Haha..
Setelah itu gue tewas dengan sukses, tidur sekitar 3 jam sampe akhirnya gue bangun (kata mami sih gue dibangunin, tapi gue gak sadar) Hoho..
Akhirnya sambil ngantuk-ngantuk gue dipaksa mami buat makan diluar, mo traktir sepupu gue, karena anaknya yang cowok ulang tau ke ga-tau-berapa. Sepupu gue ini tinggal di Cibubur juga, dan orangnya baik sekali :) Jadinya kalo mami butuh apa-apa biasa minta tolong sama mereka.
Makan diluar berarti gue harus nyetir. Hal yang udah lama gak gue lakuin, secara gue juga ga terlalu bisa nyetir. Hahaha...
Akhirnya gue mandi dan dengan terkantuk-kantuk gue nyetir, waktu itu udah agak sore, sekitar jam 6 pm. Tapi puji Tuhan gue bisa nyetir dengan sukses, dan kita pun sampe di Plaza Cibubur tanpa kekurangan satu apapun. Cuma yang jadi masalah dalam perjalanan adalah, gue lupa lampu mobil mana yang harus gue pake, yang besar ato yang kecil ya? Terus gimana caranya pake lampu panjang (gue bener-bener lupa hehehe..) Puji Tuhan juga waktu itu tempat parkir kosong, gue nyari yang bener-bener kosong. Karena kelemahan mutlak dalam keahlian gue menyetir adalah : gue ga bisa parkir!.
Akhirnya setelah ketemu sodara, kita makan-makan deh di Bakso Lapangan Tembak. Seudah makan, mami gue komplen dengan masakan yang porsinya kecil tapi harganya mahal :D
Malemnya kita pulang dengan selamat sejahtera sampai dirumah. Gue mulai menikmati hari pertama gue di Indonesia. Santaiii... boo... rasanya pengen selamanyaa... uhuii..
Gue bobo gak terlalu malem, masih jetlag(halah, kayak yang naek pesawat berjam-jam aja). Yang sebenernya gara-gara gue memuaskan hobi gue yang gak terlalu bisa dilakukan di Singapore karena kondisi tempat dan keuangan yang tidak memungkinkan gue bobo mulu tanpa bekerja dan tanpa diomelin (karena ga tau diri) hoho..

BOGOR
Hari ini hari sabtu 24 January 2009. Gue bangun males-malesan tapi ngerasa excited banget, secara gue ga perlu berangkat kerja dan gak perlu mikir apa-apa. Mami gue ngajakin ke Bogor, tapi bingung karena supirnya iya-nggak-iya-nggak. Akhirnya mami gue mutusin untuk terapi. Abis gitu kakaknya mami gue ternyata mau nganterin tapi ngajak si ehem (ehem : bisa diartiken macem-macem tergantung orang yang mengartikannya). Berhubung kita berangkat kesorean, dan sampe kesana mendung menyambut, dan buntutnya gak jauh dari ujan yang ternyata guede banget, akhirnya kita pun pulang. Tapi gue merasa puas karena semua udah gue cobain (bakso kampung, lumpia, kue ape ijo-ijo,tauge gorenk, roti unyil).Tapi gue sempet ketepu sama si mamang-mamang yang jualan depan tukang asinan bogor di Sukasari. Sebenernya sih gue yang salah, soale ditengah berisiknya suara ujan, gue nanya tu mamang-mamang dengan PD nya.
Gue : mang, itu leci ya, harganya berapa?
Mamang : 20rebu
Gue : (nawar-nawar)
akhirnya tuh mamang ngasih harga 15rebu untuk 3 iket leci, asik.. secara gue demen banget leci. Tapi nasib deh, pas sampe rumah gue cobain, gue sangka itu leci udah busuk, soale ga berasa leci. Setelah gue coba yang ke dua, baru gue sadar kalo itu bukanlah leci sodara-sodara, tapi rambutan yang udah dicukur ample plontos. Akhirnya gue mengikhlaskan juga 15rebu gue, soale gue tau biaya nyukur tu rambutang aja mungkin udah mahal, huhu...
Hari ini adik nyokap (ie-ie yang disingkat jadi ii) dan keluarganya nginep dirumah, jadi rame deh ^-^. Udah gitu gue dibawain sate kambing.. hoho akhirnya dapet juga nih, kan gue udah ngidam lama :D

HARI 3 JALAN2 DI KOTA WISATA
Hari ini ke gereja bertiga : gue, mami, ama sepupu gue. Kita berhasil sampe gereja dengan selamat, dan gue berhasil parkir dengan selamat setelah minta tolong orang yang lagi nongkrong di deket tempat parkir. Di gereja gue rada gak konsen karena layarnya kehalangan tiang. Jadi otomatis gue cuma denger suaranya sambil mandangin tiang. Abis pulang, kita ke tempat adik papi (encek – disingkat jadi ncek, halah!). Kita ngobrol-ngobrol dirumah barunya, akhirnya kita dibawa makan somay, karena gue bilang kangen ama somay. Tapi ternyata sodara-sodara, gue dibawa makan somay kayak di Singapur, padahal yang gue pengen itu somai kampung huhuhu... T.T
Abis gitu kita beli makanan buat sincia, berhubung ada sodara mo dateng dan kita juga katanya gak bole keluar rumah pas sincia. Akhirnya beli bakmie naga mas di Kota Wisata dan beli ayam panggang Regina. Wah udah lama banget gak ketemu si tante ayam panggang Regina. Tapi hebat tuh tantenya masih kenal ama gue. Sedangkan si mbak pelayannya malah lupa. Secuplik percakapan antara gue dan mbak pelayan :
Gue : wah mbak, dadanya laku banget ya (dada ayam maksudnya karena gue cuma kebagian 2 biji)
Mbak : Iya nih, biasa diborong ama ibu yang di Bukit Golf, dia kalau beli bisa 5-10
Gue : Ibu yang di Bukit Golf? Itu kan mama saya
Mbak : iya ibu yang di Bukit Golf
Gue : iya itu kan mama saya
Mbak : Haah masa?? Oh iya ini anaknya.. saya lupa
(uhuhuhu....)

Abis selesai ditukang ayam gue pun pulang, ujan guede sampe nyetirnya ngeri. Gue jadi teringat awal-awal gue bisa nyetir terus ujan, gue gak tau gimana caranya biar wiper mobil jalan cepet. Akhirnya gue tanya Mr Mario dan sukses diketawain Mr Jeffrey (parah!)
Abis itu gue ngedon dirumah. Eh sore-sore tiba-tiba pengen keluar tapi males nyetir. Si mami juga mo beli makanana yang kelupaan. Akhirnya pergilan gue dengan supir hehe.. untung aja ada supir, soale pas gue nyampe Plaza Cibubur ternyata tu parkiran penuh, kalo gue sendiri dijamin gak bisa parkir.
Akhirnya gue jalan-jalan bentar dan beli beberapa pesenan nyokap terus pulang. Gak lama bobo. Suasana dingin dan adem-adem. Huhu..

HOME SWEET HOME
Hari ini gue seharian di rumah, abis katanya kalo sincia gak boleh pergi-pergi. Pake baju baru (yang udah dimulai dari malem), seharian bersantai-santai sampai akhirnya sodara gue dateng. Gue liat mobilnya dateng, terus keluar orang-orangnya. Gue kaget kok orangnya banyak banget, padahal mobilnya cuma satu (setelah diselidiki ternyata ada mobil lain). Mereka dateng ber 14 orang, kayak badai aja. Terus ngobrol blah blah blah. Terus pamitan deh, tiba-tiba sepi, kayak badai berlalu, hahaha! Malemnya gue gak ngapa-ngapain, nonton TV doank terus bobo. O iya, malem gue kebangun gara-gara masuk angin. Gue muntah-muntah parah. Mungkin gara-gara gue minum air es sebelum bobo. Akhirnya gue pindah ke kamar nyokap, tapi ternyata disitu masih muntah lagi. Terus nyoba bobo, tapi berhubung selimut nyokap baru berasa masih kasar, akhirnya gue memutuskan untuk pindah lagi ke kamar gue. Bobo lagi.

CIBUBUR JUNCTION WITH NITA!
Hari ini gue berencana jalan-jalan ama Nita ke Cibubur Junction, tempat nongkrong kita biasa. Sebenernya gue gak tau mau ngapain disana, cuma emang gak ada tempat nongkrong lagi aja di Cibubur ini :p
Akhirnya kita cuma muter-muter di Karisma (gue beli beberapa buku), liat-liat sandal, terus kita nonton deh. Filmnya Bank Job, gue pilih karena itu film based on true story. Filmnya pertama gue ga ngerti ceritanya, lama-lama gue ngerti kalo itu film tentang perampokan brankas bank. Lumayan seru juga sih :)
Akhirnya abis nonton kita makan bareng di .. (ehm, gue lupa nama restonya). Yang pasti ada kata “daily”nya. Itu resto keliatan paling ok dari luar, dan sepertinya agak mahal. Tapi sodara-sodara, ternyata itu resto mengecewakan banget. Tempatnya bau lama (bau tempat yang lama gak dipake), terus kusem dan .. duh pokoknya kesannya gak enak banget deh. Huhu.. makanannya juga biasa ajalah, mahal iya! Akhirnya dari situ kita masih muter-muter di toko pernak pernik, supermarket dll. Setelah ngerasa belanjaan kita lumayan banyak, akhirnya kita mutusin buat pulang (sekitar jam 4-5 sore). Selagi nunggu shuttle bus yang ngangkut kita ke Bukit Golf kita ngobrol-ngobrol dulu di luar. Akhirnya gak lama tiba dirumah gue, gue mandi dll, Nita ngobrol ama nyokap. O iya Nita bawain egg roll bikinan maminya, favorite gue, sama kue baru tuh, soes coklat, uenak rek! Sama arem-arem (kayak buras gitu ceuk urang sunda mah).
Malemnya gue siap-siap karena besok mau ke Bandung.

MY FAVORITE CITY – BANDOENK!
Hari ini gue, mami, uu , Dicky, mbak Ikah ke Bandung. Setelah menempuh perjalanan gak terlalu jauh (lewat tol) akhirnya kita tiba juga di kota Bandung. Pertama yang gue lakuin adalah ngunjungin sodara di daerah Holis. Abis gitu kita langsung ke kawasan Bandung Utara (ini Fav gue banget!) beli kue di Kartika Sari, terus ke Hotel (Banana Inn di daerah Setiabudi atas). Mami istirahat di hotel sementara gue, uu, Dicky pergi nganterin Dicky ke kostannya, terus beli makan buat mami di Istana Plaza. Akhirnya gue ditinggal sendiri di Istana Plaza karena udah janjian sama temen gue (Duo heboh Linda and Lydia). Sementara nunggu mereka, gue nangkring di Gramedia milih2 buku. Pas lagi milih, kok tiba-tiba ada penjaganya lewat dan gue ngerasa tau. Kayaknya temen SMU gue ya? Pas lagi milih juga tau-tau itu orang ngasih kantong buat naro buku gue, dan gue liat name tag nya , namanya T. Bener-bener temen SMU gue ternyata, tapi gue diem aja karena gak kenal.
Gak lama Lydia dateng, dan gue ngerumpi tentang si T, karena Lydia ama gue bareng SMU and Kul. Gak lama Linda dateng, lengkaplah sudah duo heboh ini. Akhirnya setelah gue beli buku, kita makan bareng di foodcourt. Gue makan iga sapi bbq, dan gue merasa kurang puas ama rasanya. Tapi juice mangganya enak kok. Gak lama kita maen ke Game Master. Berhubung gak ada maenan yang seru, akhirnya kita photobox (gile serasa masih muda bo!) udah gitu karena seru, kita photo lagi!!! hahahaha.... yang kedua hasilnya lebih ajaib dari pada yang pertama! Wkwkwkw...
Seudah malem dan seudah photo-photo, kita pun bubar. Linda ngajakin gue ke Paris Van Java, ke gramedia bentar, terus mam eskrim deh sambil nongkrong dan curhat! Biasa, tomboy-tomboy gitu Linda masih cewek bo! (ups.. jangan ngamuk Lin, lu udah lebih feminim kok ;p )
Gak lama gue pun dianterin Linda pulang ke hotel pake motor barunya yang item semua (udah kayak satria baja item aja deh).
Besoknya kita breakfast di hotel, breakfast paling mahal (Rp. 90.000) Hiks...
Terus gue sempet nongkrong di pinggir kolam renang sambil baca koran, akhirnya gue pergi ke Rumah Mode, belanja belanji. Sumpah gue boros banget! Gue beli sekitar 7 baju dll , OMG!
Akhirnya gue pulang, terus ada tamu dateng, ngobrol-ngobrol, terus check out dari hotel. Kita pergi belanja-belanja makanan (brownies and pisang molen), gue sempet mam batagor yang yummy banget. Terus kita pergi ke salon tempat gue dan mami potong rambut, abis gitu ke rumah sepupu gue deh. Anaknya yang baru 2 taon lucu banget! Hehehe..
Abis gitu kita pun pulang lewat jalur tol lagi, bedanya kali ini perjalanan diiringi hujan lebat. Tapi thanks God karena selama diBandung cuaca cerah terus.
Setelah sampai dirumah, gue pun langsung mandi dan tewas! Capeks!

*bersambung*



Friday, January 16, 2009

Happy weekend^^

Senja menghantar cahya berkilat
Perlahan tertutup awan pembawa gelap
Mentari tidur sejenak menanti esok
Akupun beranjak mencari kenyamanan
Membiarkan raga berisitrahat
Biarlah hari ini berlalu lama
Kan kunikmati detik demi detiknya
Karena hari ini waktu tak terbatas
^^
Happy Weekend

Mood!

Ehm.. barusan ada temenku yang pasang status di Facebook "... is kind of complaining about my life". Dia bilang stress tentang pilihan yang dia ambil (aku gak tau apa). Sedikit heran karena temen aku ini sepertinya enjoying her life banget. Kehidupannya malah kadang bikin aku ngiri :p Tapi tetep aja ternyata, entah karena masalah selalu ada, atau karena namanya manusia, tidak pernah merasa puas.
Aku sendiri minggu lalu berasa enjoy my life so much sih. Padahal gak ada apa-apa, cuma semua berjalan smooth. Semua masalah terlihat seperti bukan masalah, tapi cuma hal-hal kecil yang harus diberesin satu-satu dengan happy. hehe.. kok bisa ya? aku juga heran. Mungkin kayak Singapore Flyer yang lagi mati, roda kehidupanku juga lagi berhenti berputar disaat aku berada di atas. Semuanya perfect!
Aku sadar ke- perfectan ini timbul dari pikiranku sendiri. Karena pikiran yang tidak terbeban, positif, dan happy, membuat masalah menjadi ringan, semua hal dihadapi dengan happy aja ^^
Tapi itu berlangsung sampai titik tertentu roda kehidupan berputar lagi, dan tiba-tiba aku dibawah sekali. Beberapa hari berjalan dengan "semuanya salah". Bahkan hal-hal kecil pun menjadi beban yang berat sekali buat aku. Aku tau aku kurang tidur, moodku jadi jelek banget dan akibatnya semua hal yang aku lakukan lahir dari pandangan negatifku. Dan semuanya jadi salah, kacau. Semua yang aku lakukan hari-hari itu, bahkan hal yang simple sekalipun menjadi kacau.
Hmm... ya, aku mulai mengerti bahwa kita harus memelihara mood kita dengan baik, menjaga pikiran kita tetap positif dan happy.
Dan aku juga sedang belajar untuk selalu "menjaga mood"dan "pikiran positif". Karena aku orang yang moody banget dan biasanya melihat hal-hal secara negatif.
Terus dengan sok dewasa aku bilang sama temenku : kamu udah bangun tembok (pilihan yang kamu bikin) untuk mengarahkan jalanmu ke tempat tujuanmu. Nah sekarang kamu tinggal jalan mengikuti jalur tembok yang udah kamu bikin. Gak perlu bongkar temboknya lagi dan komplen tentang temboknya. Hehe.. sok dewasa banget gak sih.. Halah..

Thursday, January 15, 2009

Hidup Kita ^^

Mengawali hidup memulai suatu yang baru. Menjadi aku yang baru. Ataukah meninggalkan yang lama? Tak jelas.
Aku selalu ingin mengawali sesuatu yang baru, yang semuanya benar-benar baru. Tapi tak bisa begitu karena kita selalu berhubungan dengan masa lalu. Karena dari sanalah kita berasal, memiliki identitas yang sebenarnya lahir dari pengakuan orang lain terhadap kita. Pengakuan kalau kita ada. Pernah berpikir kalau kau lahir tanpa pengakuan? siapa aku? darimana? tak ada yang tau. Ada tiada tak diakui.
Ah mengapa kita perlu pengakuan dari orang lain? Mengapa membiarkan diri kita menjadi objek bagi penilaian orang lain? Dulu aku bertanya-tanya. Sekarang aku mengerti, karena pengakuan dan penilaian dari orang lain bisa menjadi salah satu papan petunjuk arah, atau juga seperti "manual book"kehidupan. Agar hidup kita tidak salah arah, tidak berbelok di tempat yang salah, terus sejalan. Walau lagi-lagi akhirnya tergantung dari penilaian orang lain, dan akhirnya aku berjalan bersama mereka menuju suatu tujuan. Setidaknya dari visi mereka aku mulai bisa melihat visi ku sendiri, membandingkan, belajar, dan memutuskan apa yang menjadi visiku sendiri. Akhirnya aku berjalan bersama mereka biarpun dalam jalur yang berbeda. Sampai pada titik tertentu setiap manusia harus berjalan sendiri, menentukan sendiri hidupnya, karena titik start dan finish kita berbeda.
Ini hidup kita, apapun yang kita tempuh marilah kita lalui dengan melakukan yang terbaik, dan bahagia. Menikmati hidup, karena sekali lagi, ini hidup kita. Tapi ingat, tetap berjalan di jalur kita! ^^

Dan sekali-sekali kurindukan kamu, teman ^^

Namanya... tak bisa disebutkan disini. Hanya seseorang dari masa lalu yang masih kuingat senyum dan candanya, isengnya, sok pinternya. Berharap dia bahagia dengan keadaannya, berharap dia tidak dipersulit karena kelemahannya. Berharap dia menemukan pasangan hidup seperti apa yang dia harapkan. Dan sepertinya dia sudah menemukannya. Berharap dia bahagia, intinya.
Teringat masa 3 tahun lalu dengan pertemuan yang tak disengaja. Akhirnya kau menjadi teman, sahabat yang baik. Teman berbagi, tertawa dan menangis (atau cuma aku yang menangis ya? :P) Dan jangan marah karena banyak keisenganku yang mungkin mengganggumu (ini bawaan lahir^^)
Dan sekarang aku hanya, teringat kembali semuanya. Terima kasih teman, telah membawa kebahagiaan dalam satu fase hidupku. Tak akan kulupakan.
Terima kasih "ucapan selamat tinggalmu"( beberapa barang2 yang kini setia menemani, buku2, boneka2, salah satunya boneka guguk menemani setiap malam, haha, beberapa barang yang kubawa ke Singapore dan beberapa tertinggal di Indonesia) Aku bahkan masih ingat patung Mario Bross favorite mu yang kamu kasih ke aku, gede banget dan aku ga suka hahaha...
Teringat ketika aku baru belajar mobil dan pergi jalan2 sendiri. Tiba-tiba sampai di tanjakan yang tinggi sekali dan aku tak tau bagaimana caranya melewati tanjakan itu, kamu lah yang aku telp dan minta saran, gimana nih caranya? :p dan dengan saranmu akhirnya aku berhasil melewati tanjakan itu - pake gigi 1 katamu hahaha... (aku bener2 buta nyetir)
Satu lagi ketika menyetir dan tiba-tiba hujan lebat, aku menyalakan wiper mobil yang ternyata bergerak lambat sekali sampai aku tidak bisa melihat apapun di depanku. Kamulah yang aku cari untuk bertanya, gimana nih biar wipernya cepet? sampai adikmu teriak "woi kalau gak bisa nyetir jangan nyetir hahaha"
Dan sampai sekarang aku masih belum bisa nyetir lancar hahahaahah...
Teringat lagi waktu rumahmu kebanjiran, dan kamu sekeluarga terkurung dilantai 2. hehe, teringat waktu semua HP mu disita, teringat waktu kau jadi anak kost, hahaha.... kau tipe salah satu manusia boros sepanjang masa :P
Ah masa lalu.. :)
Mungkin sekarang kita tak lagi berhubungan, tapi aku bahagia karena kulihat kau selalu tersenyum bahagia, tertawa.
Salam untuk semua keluargamu, om tante (bagaimana kabarnya?), cicimu, (semoga keluarga selalu sehat, terutama Jen yang imut,pasti sekarang sudah besar ya:) , adikmu (ko J sorry gak bisa datang ke wedding partymu padahal sudah diundang :p )
God Bless u all, miss uu ^^

Wednesday, January 14, 2009

Je T'aime

Je t'aime Je t'aime tu jours
I am forever yours

Sweet dreams Sweet dreams mon cher
You're always in my prayers

Softly Sweetly
Wrapped up in heaven's arms

Sailing Soaring
Over the moon
Gathering star dust

Be still Be safe Be sure
Je t'aime Je t'aime tu jours

Wishing Praying
All of your dreams come true

Please remember
Where're you are
My heart is with you

Sweet dreams Sweet dreams mon cher
Always in my prayers

I am forever yours Je t'aime Je t'aime tu jours
(Kelly Sweet)