Monday, November 17, 2008

:))

Kaki ini selalu ingin melangkah
ke tempat ia akhirnya bisa berhenti melangkah
Tangan ini selalu ingin bergerak
sesedikit mungkin
Hati ini selalu ingin
mencari kebahagiaan dan tak terluka
Namun ini dunia
Semuanya semu dan tak jelas arah
Kemana lagi kaki melangkah dan tangan bergerak?
Kemana lagi hati dan pikiran ini akhirnya terpaut?
Tak pernah tau
Aku terhilang, kau terhilang, dunia terhilang
Aku harap bertemu denganmu teman-temanku
Dan kita biarkan dunia saja yang terhilang :)

:)

Tuhan
saat Kau ciptakan ku entah apa dalam pikirMu
komitmen terbesar yang pernah dibuat di dunia ini
karena selamanya Kau selalu bersamaku
tak pernah sedetikpun pergi
bahkan disaat akulah yang meninggalkanMu
Padahal ku tau, Kau tau dan beri aku yang terbaik
Tuhan
maafkan karena kadang aku tak teringat diriMu sama sekali
sibuk dengan rutinitas
mencari kebahagiaanku sendiri
padahal hidup seperti roda yang berputar
bahagia sesaat dan berganti
Terima kasih Jesus
karena dikedua keadaan itu
kau selalu disana dan menjagaku :)
Aku harap engkau akan selalu tersenyum bahagia melihatku ^^

Dalam Hati

Saat aku kehilangan, dan aku hanya bisa berdiam
Bahkan mengulurkan tangan menyerahkan
Itu akan menjadi saat terakhir
Dan tidak akan pernah lagi..
tidak lagi..
Ada yang tak terungkap
Dan tersimpan rapat dalam hati
Tak ingin membuatnya membatu disana
Tapi itu ada disana.. dan membatu perlahan
Cerita lama lagi dan lagi
Namun tidak sekalipun aku terbiasa
Tetap dengan perasaan yang seperti dulu
Dan berjalan entah kemana
Ini dalam hati
Dan akan tetap disana ..

Thursday, November 13, 2008

Monday, November 10, 2008

Caramelo girl

Big World by EmiliaI'm a big big girlin a big big world
It's not a big big thing if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

Kota Lasagna ini tak terlihat menarik lagi seperti saat aku masih kecil. Dulu aku sering mengharapkan untuk datang ke kota ini dan bermain ke berbagai tempat hiburan. Karena hampir setiap bulan di kota ini berlangsung berbagai macam hiburan, sirkus yang berpindah-pindah, pasar malam, berbagai lomba, berbagai macam konser, mereka seakan-akan tak pernah berhenti. Seminggu mereka di kota ini, lalu seminggu berikutnya sudah berganti lagi dengan berbagai macam kegiatan. Hanya pasar malam yang tak pernah berhenti. Kami yang tinggal dikota-kota kecil sekitar Lasagna pun tak bosan-bosannya datang setiap kali ada kesempatan. Dan impianku untuk dapat tinggal dikota itu setelah aku besar nanti. Tapi kini setelah aku tinggal di kota ini, entah mengapa semua tak terlihat seindah dulu. Walaupun bertambah semarak hiburannya, tapi terasa sepi dihatiku.
I can see the first leaf falling
it's all yellow and nice
It's so very cold outside
like the way I'm feeling inside

Hari ini seperti biasa, aku menghabiskan pagiku di Risotto Cafe, black coffee nya selalu membuatku sedikit hidup dipagi hari. tak baik memang meminumnya setiap hari, tapi saat ini tak ada yang membuatku bergairah, selain paksaan keras cafeinnya. Sungguh, hari ku tak bergairah lagi.
"Your black coffee miss" aku tersenyum kepada sang pelayan yang membawa minumanku. Ia terlihat sangat bergairah dengan kemudaannya.
"Thank you" Jawabku.
"My pleasure" katanya tersenyum. Apakah kau mempunyai kepedihanmu sendiri? tak kulihat dari wajahmu yang ceria itu. Dan kuharap senyum itu tak akan pernah hilang dari wajahmu.Aku sungguh merindukan saat itu, saat dimana gairahku meluap-luap. Dan sungguh, itu belum lama. Baru dua tahun yang lalu. Hm.. hidupku terus berputar namun selalu menuju ke titik 2 tahun lalu. Andai bisa kuhilangkan ingatanku, akan kuhapus masa 2 tahun lalu. Masa masa dimana dunia terasa indah denganmu, namun terhempas dalam sedetik kata. Harap pun menghilang entah kemana. Aku berusaha melangkah lagi, dan aku bisa. Aku memang bisa, namun sebagian hatiku tertinggal disana.

I'm a big big girl in a big big world
It's not a big big thing if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

"What would you like to drink, honey?"Sepasang kekasih yang baru datang duduk di meja sebelahku.
"Umh.. caramel frape" gadis itu tidak terlalu cantik, namun manis seperti caramel, dan ia terlihat sangat bangga dengan pasangannya. Sang pemuda terlihat terlalu tampan untuknya. Tidakkah ia terlalu tampan dan percaya diri? Aku kadang ingin melihat kedalam, apakah ia mempunyai hati untuk mencintai seorang gadis biasa tanpa mempermainkannya?Tidak, aku tak ingin berprasanka buruk terhadapnya, hanya saja hampir setiap hari aku melihat pemuda itu dengan sang gadis yang berlainan. Selalu tipe gadis yang sama, manis seperti caramel, yang dalam beberapa hari akan meleleh karena si pemuda meninggalkannya. Manisnya caramel memang selalu melekat, namun tak penah lama.Aku menghirup coffe-ku, pahitnya tak terasa lagi karena aku pernah mengalami hal yang lebih pahit dari sekedar black coffee. Aku agak sedikit terganggu dengan caramel frape. Karena sebelumnya itu adalah minuman favoritku. Ya, aku memang salah satu gadis caramel, yang pernah berharap pada seorang pemuda yang terlalu tampan, dan .. terlalu percaya diri? hum.. Entah apakah aku masi bisa merasakan manisnya caramel itu.

Outside it's now raining
and tears are falling from my eyes
why did it have to happen
why did it all have to end

"Alisha..." aku tersentak dari lamunan. Berpaling pada suara yang ragu-ragu memanggil namaku. Aku melihatnya tanpa rasa dan memaksakan sedetik senyuman.
"Hi.. Robby how are you?"
"I'm fine, thank you" tanyanya lemah, terlihat juga senyumnya dipaksakan. Aku tak peduli. Aku menatapnya tajam, ia tertunduk, sekali -sekali melihat ke arah lain. Aku tersenyum sinis. Ah Robby.. Pemuda yang dulu terlalu tampan untukku dan sangat percaya diri itu kini bahkan tak berani melihat langsung ke arahku.. Aku tersenyum samar, mengingat waktu dua tahun lalu.

I'm a big big girl in a big big world
It's not a big big thing if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

"Sha, what happened dear?"saat yang paling kubutuhkan saat ini memang keluargaku. Air mataku tertumpah seiring pelukan mama yang sudah lama tak kurasakan. Aku tak ingin bicara apa-apa, tak berani berucap apa-apa. Keira sahabat yang mengantarku tampak berbicara pada papa. Semua memang berhak tau tentang ku, anak yang pergi meninggalkan rumah hanya karena seorang pria yang terlalu tampan. yang selalu mengatakan aku manis seperti caramel, dan membiarkan aku meleleh sendiri disaat dia bosan denganku, dan mencari caramel-caramel yang lain.. Dan kini aku membawa kembali membawa benih diperutku. Aku memang bodoh, tapi tak akan selamanya bodoh.

I have your arms around me ooooh like fire
but when I open my eyes
you're gone...

"Honey.. i love you so much" katamu sambil melumat bibirku untuk kesekian kalinya. Aku selalu terbang mendengar kata-katanya. Kulihat wajahnya yang sangat menawan, perasaanku seperti penuh dengan kebahagiaan. Tak teringat lagi keluarga yang aku tinggalkan, mama papa yang menangis. Semua hanya untukmu, pemuda tampanku.. Ia mulai mencumbuku lagi, membawaku ke surga dunia.

I'm a big big girl in a big big world
It's not a big big thing if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

"Alisha.. please forgive me.. " Robby memohon kepadaku, sekali lagi. Aku memandangnya. Tapi dia tetap tak berani melihat langsung ke mataku.
"Where is my daughter? I want to see her" Robby kembali memohon. Ia telah mendapat upahnya. Tidakkah kau pernah belajar? biarpun caramel itu manis, tapi jika terlalu banyak akan terasa pahit? dan sekarang kau menelan pahitnya. Karena ternyata salah seorang dari gadis caramelmu menularkan virus yang tak tersembuhkan. Dan entah berapa lama lagi waktumu.
"I have to go now"Aku bangkit dari tempat dudukku. menghirup sekali lagi coffee-ku.
"Alishaa..."kudengar suara Robby melemah. Aku berjalan dan tak ingin menoleh. Tak akan kubiarkan kau melihat tetes bening di sudut mataku.Kau masih tampan , masih setampan dulu dimataku. Dan aku masih sangat merindukanmu. Sungguh penyakitmu bukan alasan untukku menghindarimu. Karena aku terlanjur mencintaimu lebih dari apapun. Aku terluka melihatmu terluka. Aku tau harapanmu satu-satunya sekarang adalah anak kita. Tapi justru karena itu aku terus menghindarimu. Aku tak ingin melihatmu terluka lebih dalam lagi. Karena anak itu sudah kubuang bahkan sebelum ia dilahirkan. Maafkan aku Robby. Sesungguhnya hidupku pun sudah pahit bahkan tanpa secangkir black coffee.

"i will miss you much...."
I'm a big big girl in a big big world
It's not a big big thing if you leave me
but I do feel I will miss you much
miss you much...
*nina 01 may 08*

Sunday, November 9, 2008

Bodoh!

8 November 08

Dear Blog..

Akhirnya aku menulis lagi di blog ini. Blog yang aku bikin dengan dia untuk menampung semua cerita cinta tentang aku dan seseorang. Yang dulu selalu rajin membacanya namun sekarng tidak pernah lagi.

Setiap manusia punya rahasia. Aku juga punya. Karena aku jarang sekali curhat tentang masalah pribadi dengan orang lain, sehingga seringkali aku hanya menyimpannya sendiri. Tidak, aku tidak ingin membicarakan tentang rahasiaku. Karena yang namanya rahasia, kebanyakan bukanlah hal yang baik :p . Tapi rahasia yang satu ini, aku tidak bisa menyimpannya sendiri. Aku ingin cerita pada seseorang, namun aku bukan orang yang suka membicarakan diriku sendiri. Akhirnya, kutulis saja disini :)

Aku jatuh cinta. Ya benar, hal yang tidak pernah terlihat dalam keseharianku yang seperti kerang, selalu menutup diri rapat-rapat. Dan aku yakin tidak ada seorangpun yang bisa menebak dengan siapa aku jatuh cinta. Ehm, aku tidak ingin menyebutkan namanya disini. Masalahnya dia adalah seseorang dari masa lalu, yang seharusnya sudah aku lupakan. Tapi entah mengapa sekarang teringat kembali, dan lagi-lagi, aku jatuh cinta padanya.

Aku tak tau bagaimana mulanya, yang kutau dia orang yang kelihatan sombong. Kata-kata pertama yang aku bilang padanya " ur snobbish!" dan bikin dia buka kamus mencari arti kata "snobbish" itu. Bukan, dia tidak bodoh. Dia orang yang sangat pintar, pemikirannya dalam dan sangat intelek. Itu merupakan salah satu hal yang membuat aku suka padanya. Biarpun awalnya kita terus bertengkar karena ke-snobbishan dia, dan karena kejutekanku. Pertengkaran kita memang membuatku sempat membencimu, belum lagi semua orang mendukungku. Mereka tidak suka padamu yang selalu ngomong tinggi. Mungkin mereka iri, dan memang omonganmu tinggi -.-" . Yang akhirnya aku tau semua karena mereka tidak mengenalmu dengan baik, dan karena keCUEKanmu yang amat sangat, kamu membiarkan semuanya. Kamu tidak peduli dengan semuanya, dan malah sengaja ngomong LEBIH tinggi lagi -.-".

Awal yang lucu perkenalan kita. Tak pernah bicara, hanya saling menyindir. Tapi aku selalu menunggumu setiap hari untuk diajak bertengkar, dan kamu juga selalu menungguku disitu.

Sampai entah kapan awalnya, kita mulai bicara baik-baik. Kita mengobrol, aku mulai tau kamu lebih banyak lagi. Setiap hari, kita selalu saling menunggu dan menghabiskan waktu berdua.

Kamu pintar, kamu imut, kamu lucu, kamu tau semua hal, kamu bisa diandalkan. Akhirnya kita pacaran. Aku mulai tau latar belakang keluarga kamu yang kekurangan, tapi kamu bisa maju sampai bekerja di Singapura ini dengan status P2 - salary diatas S$3,500. Aku sangat bangga padamu. Kamu benar-benar ideal dimataku, semuanya. Kutumpuk harapan untuk terus bersamamu, bahkan menikah denganmu. Namun apa daya, akhirnya kita putus juga. Alasannya? Itu salah satu rahasiaku yang tidak ingin aku bicarakan.

Dan sekarang, aku kangen kamu lagi. Aku bahkan tak tau kamu dimana sekarang. Tidak pernah melihatmu lagi sejak hari kita putus. Aku kangen... I Love u so much yank... maaf... love u.. I miss u so much..

-M -

-------

YL :

Kubaca blog bertanggal 8 November 08 itu. Itu baru kemarin. Aku membacanya hari ini, tanggal 9 November 08.Kamu dengan rahasia bodohmu!! Aku benci kamu sekarang!! Lebih benci dari yang dulu ketika kamu meninggalkanku tiba-tiba. Entah apa maumu saat itu, tapi dengan segala alasan dan kebohonganmu membuatku melepaskanmu dengan mudah. Padahal aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Seumur hidupku aku tak pernah diperlakukan semanis kau memperlakukanku. Aku tak pernah dicintai seperti kau mencintaiku. Aku yakin kita bisa menjadi pasangan yang serasi, aku akan berusaha agar dapat membahagiakanmu. 2 bulan bersamamu membuatku terkagum padamu, membuatku semakin jatuh cinta padamu. Tapi kamu berubah, aku masih ingat. Bulai Mei lalu kelakuanmu mulai aneh, banyak alasan. Kamu menghindar dariku. Aku cemburu. Akhirnya kamu tidak mau bertemu sama sekali denganku. Aku tanya alasannya, kamu bilang kamu sakit kanker dan hidupmu tak lama lagi. Aku tak percaya, aku terus mendesakmu. Lalu kamu bilang kamu sakit HIV. Ada-ada saja. Kamu semakin aneh, jelas-jelas kamu berbohong padaku. Kamu memintaku memutuskanmu dengan alasan yang berubah-ubah. Sakit ini- sakit itu. Sempat kita putus sekali, lalu kita balik lagi. Aku bahagia sekali, sampai aku tidak tahan lagi karena tiba-tiba kamu menghindar lagi dengan alasan sakit yang lain, leukimia katamu. Kamu bilang harus putus demi kebaikanku. Alasan! Ketika aku menyuruhmu jujur menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, kamu tak bisa cerita hanya diam saja. Terbukti kalau semuanya hanya kebohonganmu saja. Kamu bilang, ada rahasia yang tidak bisa kamu ceritakan. Rahasia apa? Rahasia bahwa kamu sengaja membohongiku agar bisa putus denganku kan? Aku tau kamu cantik sekali, banyak yang mengejar. Dari awal akubingung mengapa kamu memilihku yang biasa-biasa saja.

Akhirnya tanggal 4 July 08 aku sudahi semuanya. Hari itu terakhir kali aku mendengar suaramu yang pura-pura sekarat di telpon. Aku pergi, kamu tak akan pernah melihatku lagi.
Aku mungkin orang yang cuek, banyak kepahitan sudah kualami. Karenanya aku berusaha melupakanmu secepat mungkin dan kembali ke kehidupan normalku lagi. Akhirnya aku benar-benar melupakanmu dengan sedikit kebencian dihati.
Dan hari ini tanggal 9 November 08. Terjadi sesuatu yang membuatku benar-benar membenci kamu lebih lagi! Rahasia bodohmu akhirnya terbongkar. AKU BENCI KAMU!!!

------

9 November 08

YL menangis didepan laptopnya. Ia teringat terakhir kali ia menangis ketika M mengatakan kebohongan pertamanya, bahwa ia sakit kanker. Mereka menangis bersama, takut kehilangan. Tapi akhirnya YL sadar ia dibohongi lagi. Sekarang ia menangis lagi membaca blog yang ditulis M kemarin. Perasaannya campur aduk. Penyesalan yang selalu datang terlambat, dan kerindukan akan kenangan bersama M. Ia mulai menyelami perasaan M yang ternyata sangat mencintainya. Bahkan dari sejak mereka putus 4 bulan lalu M masih mencintainya. YL bahkan tidak mencari tau kabar M sama sekali. Masa lalu adalah masa lalu baginya. Dan ia tidak suka dibohongi apalagi dengan alasan konyol.

Berita itu datang dari teman dekat M lewat telpon tadi pagi.

Teman M : YL, M sekarat.

YL : Jangan bohong.

Teman M : aku tidak bohong. Kau datang saja ke rumah sakit Mt Elizabeth Kamar xxyy

YL : Sudahlah aku tidak mau dibohongi lagi.

Namun rasa penasaran membawa langkah YL menuju rumah sakit itu, kamar xxyy katanya. Terlambat, yang ditemui disana hanyalah keluarga M yang berduka. M sudah tiada karena leukimia yang dideritanya sejak 6 bulan lalu. Dan parahnya M tidak memberitahu siapapun termasuk keluarganya. M menghadapi semuanya sendiri. YL melihat M terakhir kali dan melangkah pulang.

M bodoh! M dan rahasia bodohnya! Mengapa tak memberitakuku? Aku yang bodoh, kamu sudah memberitahuku tapi aku tak percaya padamu. Dan kamu melewati semuanya sendiri. Aku.. aku sungguh..

M andai waktu bisa diulang lagi, aku tak akan membiarkan kamu sendiri melawan penyakitmu. Aku akan selalu ada disamping kamu. i love u M... dan aku sungguh terlambat. Padahal kemarin kamu masih ada dan menulis kata cinta untukku... hanya sehari lalu kamu pergi meninggalkanku. Dan tak akan kembali.. M... aku.. cinta .. kamu.. selalu..

*diambil dari rahasia seseorang, dedicated to YL entah dimana :) love^^