Tuesday, February 10, 2009

Thanks God

Hari ini saya ngerasa shock sama sesuatu, sampe gak sanggup lagi ngomong dan ketawa. Berita yang baru saya denger bener-bener bikin kaget. Saya sedih, perasaan campur aduk, ga tau lagi apa namanya. Biarpun waktu denger berita itu saya diem aja, sama sekali gak komen dan nunjukin ekspresi kaget karena emang sebenernya itu bukan masalah saya, bukan urusan saya, tapi saya bener-bener kayak ditonjok.
Teman, seberapa sering kita mengeluh tentang banyak masalah, pekerjaan, finansial, keluarga, lingkungan, dan lain-lain? Rasanya sering sekali, sepertinya kita tidak pernah berkecukupan, selalu kekurangan ini dan itu, selalu tidak puas dengan keadaan, selalu menginginkan yang lebih, mengingingkan semua yang terbaik adalah untuk kita saja. Entah mengapa kita selalu tidak puas dengan apa yang kita miliki. Bayangkan, tidak puas dengan apa yang kita MILIKI, lalu bagaimana dengan orang yang sama sekali TIDAK MEMILIKI?
Saya sendiri selalu merasa tidak puas, kadang merasa dunia tidak adil, merasa "kok begini dan kok begitu?"Apalagi belakangan saya lagi merasa stress berat, menghadapi sesuatu yang sepertinya saya tidak bisa. Sesuatu yang akhirnya menjadi beban dan halangan bagi saya untuk melakukan sesuatu. Saya tidak bisa santai dan menikmati hidup lagi gara-gara satu masalah. Setiap kali selalu kepikiran terus masalah ini. Dan saya membuat tembok yang tebal karena masalah ini terus dan terus tertumpuk. Saya tidak bisa mengeluarkannya. Saya hanya memendamnya sendiri.
Tapi begitu saya mendengar berita hari ini, rasanya tembok itu hancur seketika. Sungguh saya merasa campur aduk. Dan saya merasa sangat bodoh untuk terus membangun tembok yang bikin saya merasa terbeban terus-terusan. Karena saya tau bila saya mau, saya bisa menyelesaikan semuanya, dan sampai sekarang saya masih punya kesempatan untuk itu. Hanya saja belum saya lakukan.
Hari ini setelah mendengar berita itu, aku merasa.. gak tau apa. Merasa beruntung karena sesuatu, sekaligus merasa bodoh! Saya harusnya bersyukur, saya masih punya kesempatan. Tapi kadang saya tidak memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya, bodoh!
Sekarang saya sadar, banyak orang yang gak punya pilihan, tiba-tiba gak diberi kesempatan sama sekali. Mereka bisa apa?
Saya rasanya pengen nangis, semoga Tuhan melindungi semuanya, memberi jalan pada semuanya. Biarlah kehendak-Nya yang terjadi, karena Tuhan tidak pernah membiarkan anaknya sendiri.
Saya pun berjanji akan selalu bersyukur dengan kesempatan yang ada, dan do my best dalam segala hal. Amin..

No comments:

Post a Comment